Penulis
Intisari-online.com—Apakah Anda pernah merasa takut menghadapi dunia ini? Kasus kriminal merajalela, persaingan hidup semakin kotor, perbuatan tercela semakin banyak, dan berita-berita negatif yang terkadang membuat kita hidup dalam ketakutan. Dunia ini rasanya sudah tak aman, bukan?
Wajar kalau kita takut. Sebab ketakutan merupakan reaksi amygdala dalam otak agar sensor pada otak mengingatkan kita untuk berhati-hati dan mencari keamanan. Ketika amygdala aktif, ia memberi kita respon untuk: menghadapi, menghindari, atau diam.
Ketakutan juga bisa terbentuk dalam pusat saraf simpatik mengeluarkan hormon adrenalin, noradrenalin, dan kortisol yang juga berfungsi mengonrol respon kita ketika menghadapi bahaya.
(Ketakutan Justru akan Membawa Kita ke Jurang Kekalahan)
Saraf simpatik ini bisa meningkatkan debaran jantung, meningkatkan tekanan darah, memperlambat pencernaan, melebarkan pupil, membuat tubuh gemetar, dan gejala-gejala ketakutan lainnya.
Tubuh kita sebenarnya didesain untuk mengatasi ketakutan dalam jangka pendek. Namun bagaimana jika ketakutan itu terus menggerogoti hidup kita dan kita terus merasa bahaya? Sayangnya terkadang kita tidak bisa mengatasinya dengan amygdala dan saraf simpatik tadi. Itulah sebabnya banyak orang yang semakin pesimis dan takut menjalani kehidupan ini.
Lalu bagaimana caranya agar kita tidak terjebak terus menerus dalam ketakutan? Berikut cara mudahnya:
1. Ambil napas panjang
Oksigen akan mempengaruhi amygdala sehingga kita merasa lebih aman dan tenang. Menarik napas panjang bisa memberi ketenangan pada amygdala yang sedang aktif itu. Sehingga ketika kita takut, cobalah untuk mengambil napas panjang.
2. Jangan menahan amarah
Untuk bisa mengatasi ketakutan, kita harus mampu juga mengatasi amarah. Sama seperti rasa takut, rasa marah juga harus dilepaskan. Amarah akan mempengaruhi rasa takut dalam diri kita. Jadi ketika kita marah, lebih baik dilepaskan dengan cara yang sehat dan bijak.
3. Bertindaklah!
Jika kita takut, jangan diam saja dan menikmati ketakutan itu. Ubahlah ketakutan menjadi sebuat tindakan. Misalnya, membantu orang lain, mendonasikan uang, berbicara dengan orang lain, bahkan melakukan hal-hal menyenangkan yang bisa membuat kita melupakan ketakutan.
Klik "2" untuk melanjutkan membaca tujuh cara mengatasi ketakutan.