Find Us On Social Media :

Gloomy Sunday, Lagu Pemicu Bunuh Diri yang Dilarang Pemerintah Hongaria

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 3 Februari 2017 | 12:31 WIB

Rezso Seress, penulis lagu Gloomy Sunday, yang disebut sebagai lagu bunuh diri

Intisari-Online.com - Pada 1935, Lazzlo Javor, seorang penyair Hongaria, menulis sebuah lagu yang berjudul “Gloomy Sunday”.

Kelak lagu itu dijadikan irama musik oleh Rezsoe Seress dan rekaman lagu itu langsung meledak.

Namun, beberapa orang menyebutnya sebagai lagu bunuh diri.

(Siapa Sangka, Makan Es Krim ketika Sarapan Bagus untuk Kesehatan Mental dan Kewaspadaan)

Catat! 7 Makanan Ini Tidak Cocok untuk Sarapan)

Kekasih Lazzlo sebelumnya, untuk siapa lagu itu dikarang, mencabut nyawanya tidak lama setelah peluncuran lagu tersebut.

Surat berisi niat bunuh diri itu berbunyi, “Gloomy Sunday”. Tidak lama kemudian seorang pegawai negeri Hongaria menembak dirinya.

Ia ditemukan menelungkup di atas kopi lirik lagu yang sama.

Selanjutnya, seorang gadis berupaya meracuni dirinya. Ketika ditemukan, “Gloomy Sunday” masih diputar di alat musik dalam ruangan itu.

Di sebuah restoran di Budapest, seorang pemuda menembak dirinya ketika sebuah band musik baru saja memainkan lagu “Gloomy Sunday”.

Pemerintah Hongaria kemudian melarang pemutaran lagu itu di tempat umum, karena situasi semakin tak terkendali.

Di Inggris, lagu itu kemudian dilarang diputar BBC karena terjadi bunuh diri lagi.