Penulis
Intisari-Online.com- Selain dengan bahasa dan kata-kata, ternyata manusia mempunyai media lain yang dapat menggambarkan perasaannya.
Yakni dengan gestur atau bahasa tubuh dan ekspresi wajah.
Bahkan bahasa tubuh dapat mencakup antara 50 hingga 70 persen dari semua komunikasi.
Dilansir dari verywellmind.com, berikut bermacam-macam ekspresi wajah dan bahasa tubuh beserta maknanya!
Baca Juga:Dulu Jadi Siswi Berprestasi, Tapi Selama 15 Tahun Ini Ia Hanya Mengurung Diri di Kamar
1. Mata
Tatapan mata
Ketika seseorang melihat langsung ke mata Anda saat melakukan percakapan, itu tandanya mereka tertarik dan memperhatikan.
Namun, kontak mata yang lama dapat terasa mengancam.
Sedangkan sering berpaling menunjukkan bahwa orang tersebut terganggu, tidak nyaman, atau mencoba untuk menyembunyikan perasaannya.
Baca Juga:Maksud Hati Ingin Curhat eh Fatmawati Malah Ditembak Bung Karno dengan Pernyataan Cinta
Berkedip
Orang sering berkedip lebih cepat ketika mereka merasa tertekan atau tidak nyaman.
Sementara orang yang jarang berkedip berarti dengan sengaja mencoba mengendalikan gerakan matanya.
Ukuran pupil
Cahaya memang faktor penting untuk menentukan ukuran pupil mata, namun begitu juga dengan emosi.
Ukuran pupil yang melebar menunjukkan bahwa seseorang tertarik atau bahkan terangsang.
2. Mulut
Mengerucutkan bibir: Mengencangkan bibir mungkin merupakan indikator ketidaksukaan, ketidaksetujuan, atau ketidakpercayaan.
Menggigit bibir: Orang terkadang menggigit bibir mereka ketika mereka khawatir, cemas, atau stres.
Menutupi mulut: Ketika orang ingin menyembunyikan reaksi emosional.
Bergerak ke atas atau bawah: Ketika mulut sedikit berubah, itu mungkin berarti bahwa orang tersebut merasa bahagia atau optimis.
Di sisi lain, mulut yang sedikit ke bawah dapat menjadi indikator kesedihan dan ketidaksetujuan.
3. Lengan dan Kaki
Menyilangkan tangan mungkin mengindikasikan bahwa seseorang merasa defensif, melindungi diri, atau tertutup.
Berdiri dengan tangan diletakkan di pinggul dapat menjadi indikasi bahwa seseorang siap dan terkendali, atau bisa juga menjadi tanda agresivitas.
Menggenggam tangan di belakang punggung mungkin menunjukkan bahwa seseorang merasa bosan, cemas, atau bahkan marah.
Menekan jari dengan cepat atau gelisah bisa menjadi tanda bahwa seseorang bosan, tidak sabar, atau frustrasi.
Menyilangkan kaki dapat menunjukkan bahwa seseorang sedang membutuhkan privasi atau memiliki kepribadian yang tertutup.
Baca Juga:(Foto) Misterius, Inilah 7 Penampakan Luar Angkasa yang Berhasil Terekam Kamera NASA
Sikap
Orang yang terbuka memiliki postur tubuh tegap, ini menunjukkan keramahan, keterbukaan, dan kemauan.
Orang yang tertutup akan cenderung membungkuk ke depan menyilangkan tangan ataupun kakinya.
Baca Juga:Anak Delapan Tahun Ini Diklaim Miliki Tulisan Tangan Tercantik di Dunia
Jarak berdiri
Jarak intim (15cm- setengah meter)
Ini adalah jarak yang menunjukkan hubungan dekat atau kenyamanan yang lebih baik di antara individu.
Kontak yang terjadi biasanya seperti memeluk, berbisik, atau menyentuh.
Jarak pribadi (0,5-1,5 meter)
Jarak fisik pada tingkat ini biasanya terjadi antara anggota keluarga atau teman dekat.
Semakin dekat orang dapat berdiri dengan nyaman saat berinteraksi dapat menjadi indikator tingkat keintiman dalam hubungan mereka.
Jarak sosial (1,5-4 meter)
Ini adalah jarak yang Anda perlakukan dengan orang asing yang baru saja berkenalan, atua bahkan dengan dengan teman yang tak terlalu akrab yang Anda temui hanya sekali atau dua kali sambil lalu.
Jarak publik (4-8 meter)
Jarak fisik pada tingkat ini sering digunakan dalam situasi berbicara di depan umum.
Semisal saat berbicara di depan kelas yang penuh dengan siswa atau memberikan presentasi di tempat kerja.
Baca Juga:Inilah Mayong, Desa Ilmu Hitam di India yang Menurunkan Sihir kepada Generasi Penerusnya