Find Us On Social Media :

Menilik Benua Lemuria yang Hilang, Benarkah Benua Tersebut Nyata?

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 17 Juli 2018 | 10:45 WIB

Nama Lemuria sendiri pertama kali diciptakan oleh Philip Sclater, seorang ahli geologi Inggris yang kebingungan.

Dia menemukan fosil lemur di Madagaskar dan India tetapi tidak di daratan Afrika dan Timur Tengah.

Sclater kemudian berpendapat bahwa dulunya Madagaskar dan India merupakan satu daratan besar.

Setelah itu dia juga menamai benua yang hilang itu sebagai Lemuria.

Hipotesis ini diterima oleh komunitas ilmiah selama masa Sclater, tetapi didiskreditkan oleh para ilmuwan setelahnya.

Mereka yang menolak gagasan ini menganggapnya tidak masuk akal karena konsep pergeseran benua dan lempeng tektonik.

Meskipun gagasan bahwa "raja-raja Pandiyan dari Kumari Kandam adalah penguasa seluruh benua India, dan bahwa peradaban Tamil adalah peradaban tertua di dunia" masih terbuka untuk diperdebatkan, benua Mauritia menunjukkan bahwa mungkin ada beberapa kebenaran pada Legenda Tamil Kumari Kandam.

Baca Juga: Tenggelamnya Atlantis, 'Surga yang Hilang' dengan Hukum Tertulis yang Sempurna