Find Us On Social Media :

Trastuzumab Obat Kanker Payudara Tak Lagi Ditanggung BPJS secara Keseluruhan, Ternyata Harganya Semahal Ini

By Aulia Dian Permata, Senin, 16 Juli 2018 | 16:15 WIB

Intisari-Online.com - Biaya pengobatan bagi pasien penderita kanker memang jauh dari kata murah.

Selama ini, BPJS Indonesia masih menjamin biaya pengobatan pasien kanker.

Hingga akhirnya banyak penderita kanker yang bisa merasakan pengobatan mulai dari obat oral hingga kemoterapi dengan biaya iuran bulanan yang masuk akal.

Sebuah kasus viral baru-baru ini tentang seorang penderita kanker yang ditolak saat akan menjalani kemoterapi kanker payudara HER2 positif dengan obat ampulTrastuzumab.

Baca Juga: Obat Kanker Payudara Trastuzumab Dikabarkan Tak Lagi Ditanggung BPJS, Pasien Ini Gugat Jokowi dan BPJS

Obat ini lazim diberikan pada pasien kanker payudara HER2 positif yang masih memiliki harapan hidup tinggi.

Trastuzumab juga kerap disebut dengan Herceptin, obat yang diberikan minimal 8 hingga 16 kali pada pasien positif kanker payudara HER2.

Satu ampul Trastuzumab dihargai Rp25 juta. Harga yang cukup mahal jika kita harus membelinya sendiri.

Padahal untuk tiap pasien perlu 8 ampul, berarti 1 pasien perlu dana hingga Rp200 juta hanya untuk 1 jenis obat trastuzumab ini.

Baca Juga: Pengacara Ini dengan Tenang Menyelamatkan Putrinya Sebelum 'Merelakan' Dirinya Ditembak Mati

Trastuzumab hingga saat ini dinilai sebagai obat yang paling efektif dalam membantu pasien kanker payudara HER2 untuk bertahan hidup.

Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyarankan trastuzumab sebagai salah satu obat esensial dalam perawatan kanker paydudara.

Pemberian trastuzumab secara tepat dan rutin bisa memperpanjang harapan hidup pasien hingga 20%.