Apakah Diet Vegetarian Benar-benar Ramah Lingkungan?

Ade Sulaeman

Penulis

Apakah vegetarian memang ramah lingkungan?

Intisari-Online.com – Beberapa waktu belakangan, diet vegetarian banyak didengungkan. Beberapa alasannya adalah untuk kesehatan, lingkungan, dan menyelamatkan hewan-hewan yang disiksa. Untuk alasan kesehatan dan emnyelamatkan hewan-hewan, tentu gaya hidup vegetarian memang benar. Bagaimana dengan alasan lingkungan?

(Tracy Kiss, Si Ibu Vegetarian yang Minum Sperma Setiap Pagi untuk Meningkatkan Energinya)

Untuk membahas hal tersebut, kita perlu melihat bagaimana pola distribusi buah dan sayuran di dunia. Benarkah makanan ini memang lebih ramah lingkungan ketimbang daging? Permintaan terhadap makanan yang dianggap lebih ramah lingkungan ini sendiri telah meningkat hingga 10% dari total seluruh belanjaan di Inggris. Angka ini lebih tinggi dibandingkan permintaan atas tembakau.

Walau sayur dan buah dianggap sebagai makanan yang lebih ramah lingkungan, ternyata faktanya tak selalu begitu. Kebanyakan buah dan sayur yang sekarang dijual di supermarket berasal dari luar negeri. Buah dan sayur ini diimpor. Padahal, di negara asalnya buah dan sayur ini terkadang ditanam dalam area yang dulunya merupakan hutan dan digunduli dengan tidak memerharikan aspek lingkungan.

(Daging Buatan Burger Vegetarian Berdarah)

Jika dibandingkan tanpa melihat aspek-aspek lainnya, memang sayur dan buah lebih ramah lingkungan ketimbang daging. Namun, jika sayur-mayur tersebut ternyata diambil dari luar negeri, biaya pengiriman dan bahan bakar yang dibuang tentu juga merupakan hal yang buruk bagi lingkungan.

Jadi, apakah menjadi vegetarian benar-benar baik untuk lingkungan? Ya, jika Anda memakan buah dan sayur lokal. Itu jelas baik untuk lingkungan. Namun jika Anda terus menerus memakan sayur dan buah impor, bisa jadi hal itu tidaklah terlalu ramah lingkungan.

Artikel Terkait