Penulis
Intisari-Online.com- Orang-orang Asiria, seperti Mesopotamia pada umumnya, selalu menggairahkan imajinasi Barat.
Tak terkecuali keyakinan dunia spiritualnya.
Mereka percaya bahwa hantu dari orang yang telah meninggal dapat kembali ke dunia dari akhirat.
Hal itu dapat disebabkan karena kematian traumatis yang tidak wajar atau karena masih memiliki urusan di dunia.
Pengusiran hantu gentayangan yang jahat pun harus dilakukan untuk menormalkan keadaan jika itu terjadi.
Dilansir dari Ancient Origins, bangsa Asiria mempercayai bahwa setelah mati, orang akan menjadi hantu yang menghuni Dunia Bawah. Meskipun hantu biasanya tidak pernah meninggalkan dunia bawah, ada keadaan dimana roh orang mati diizinkan untuk kembali sementara ke alam kehidupan untuk menyelesaikan persoalan.
Karena hantu biasanya kembali untuk membalaskan dendamnya, maka pertemuan dengan mereka bukanlah hal yang menyenangkan.
Hantu bahkan akan merasuki manusia yang hidup (musuhnya) melalui lubang telinga.
Sehingga, jika orang merasakan telinganya berdenging, kemungkinannya adalah dia telah dikunjungi hantu.
Mengusir Hantu
Biasanya, satu-satunya cara untuk menyingkirkan hantu adalah dengan pengakuan dosa.
Baca Juga:Mengintip Rumah Ridwan Kamil yang Terbuat dari 30 Ribu Botol Bekas, Harga Sewanya Rp3,5 Juta Sehari
Seorang ahli akan meminta pasien mereka untuk jujur tentang dosa-dosanya yang telah dilakukan kepada mendiang terdahulu.
Praktik pengusiran ini melibatkan mantra, dan doa yang dipanjatkan kepada dewa Shamash.
Shamash adalah dewa matahari Mesopotamia dan juga dewa keadilan.
Dia dipercaya mengunjungi dunia bawah setiap malam setelah matahari terbenam untuk menghakimi yang mati.
Baca Juga:Berasal dari Jarak 3,7 Miliar Tahun Cahaya, Seperti Apa Partikel Hantu yang Terlihat di Antartika?
Cerita Hantu Sebagai Norma Sosial?
Kisah hantu setan dan pengusirannya adalah tema yang banyak ditemukan dari banyak budaya lain di seluruh dunia.
Ide hantu menjadi roh dengan urusan yang belum selesai juga ditemukan di Cina kuno dan Yunani.
Bagi budaya tradisional, hal ini juga dianggap sebagai sumber dari berbagai penyakit sehingga perlu disembuhkan dengan pengusiran hantu.
Di dunia kuno, di mana belum ada ada jaminan sosial memunculkansolusi bagi orang tua agar dapat dirawat di masa tuanya adalah dengan memiliki anak.
Bisa jadi cerita tentang hantu yang datang untuk menghukum kerabat yang lalai atau salah melakukan prosesi pemakaman.
Hal itu untuk tujuan mengutamakan keluarga dan memperlakukan mereka dengan baik semasa hidupnya.
Baca Juga:Tambang Freeport: Sebuah Ironi Perampasan Gunung Suci Milik Suku Amungme