Benda-benda ini diperkirakan berasal dari sekitar pertengahan abad ke-4 SM.
Pabrik kaca yang paling awal dikenal, bagaimanapun, tidak ditemukan di Mesopotamia, tetapi di Mesir.
Pabrik ini, yang berasal dari abad ke-13 SM, ditemukan di Qantir, di Delta Nil Timur.
Baca Juga: Mengintip Rumah Ridwan Kamil yang Terbuat dari 30 Ribu Botol Bekas, Harga Sewanya Rp3,5 Juta Sehari
Teknik Kuno untuk produksi Kaca
Beberapa teknik produksi kaca bisa dibuat dengan teknik mengalirkan cairan atau juga dengan cetakan.
Baca Juga: Silakan Dicoba, Ini 5 Tips Mencuci Pakaian dari Petugas Laundry Hotel Bintang Lima
Sementara itu baru mulai pada abad 27 SM dan 14 M, manusia mulai membuat kaca dengan meniupnya.
Teknik ini memungkinkan untuk memproduksi lebih banyak jenis bejana kaca berongga dengan lebih cepat dan mudah.
Bahkan hingga saat ini, metode tipuan masih banyak digunakan oleh pengrajin.
Meskipun diyakini bahwa teknik ini pertama kali digunakan oleh pengrajin Fenisia, teknik ini segera diadopsi oleh orang Romawi.
Hasilnya dapat dilihat pada contoh-contoh kapal kaca di seluruh Kekaisaran Romawi.
Baca Juga: Berasal dari Jarak 3,7 Miliar Tahun Cahaya, Seperti Apa Partikel Hantu yang Terlihat di Antartika?