Advertorial

Bukan Pistol, Inilah AK-47 dari Zaman Kuno, Sama Mematikannya!

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Intisari-Online.com- Orang-orang Scythic, yang utamanya berasal dari Iran, menghuni daerah-daerah besar di stepa Eurasia sekitar abad 9 SM hingga abad ke-4 Masehi.

Mereka adalah termasuk orang-orang yang paling awal menguasai peperangan.

Apa yang membuat mengerikan adalah kepemilikan busur Scythic yang bagaikan AK-47 dari Timur Dekat zaman kuno sekaligus senjata pilihan untuk mendominasi medan perang.

Meskipun busur itu dirancang secara unik untuk memberikan kerusakan maksimal, panahnya itu sendiri bahkan lebih buruk!

Baca Juga:Benarkah Rizky Ahmad yang Tewas Dipatuk King Kobra Alami Koma? Ini Tanda-tanda Seseorang Alami Koma!

Panah Scythic dirancang seperti roket atau peluru dengan tiga bilah yang memanjang. Beberapa panah memiliki tonjolan dan sebagian lagi tidak.

Trilobate biasanya terbuat dari perunggu, sedangkan poros yang digunakan untuk mengirimkan panah terbuat dari kayu dengan panjang sekitar 76cm.

Namun walau terlihat mengerikan, desain dan pengerjaan alat ini sangatlah brilian.

Karena bodinya yang aerodinamis membuatnya sangat praktis untuk digunakan melawan baju besi terbaik dan terberat.

Senjata yang sudah ada sejak abad ke-7 SM ini menunjukkan bahwa orang-orang Scythic mengembangkan senjata untuk menembus baju besi bangsa Asyur.

Selain desain yang mematikan, fitur jahat lainnya adalah racun.

Baca Juga:Kisah Luka Modric, dari Anak Pengungsi di Zona Perang Sampai Bawa Kroasia ke Final Piala Dunia 2018

Bangsa Scythic memiliki berbagai macam racun mematikan yang dapat dipilih.

Ada banyak reptil tidak ramah yang menghuni daerah itu termasuk viper stepa, viper Caucasus, dan ular hidung panjang/ pasir.

Sungguh, bangsa Scythic memiliki gudang racun ular yang sangat besar dari semua derajat yang mereka miliki.

Sejarawan Strabo menyebutkan penggunaan racun mematikan ini, "Racun mematikan digunakan untuk busur panah, bahkan bau racun ini adalah penyebab penderitaan bagi mereka yang terluka oleh panah yang disiapkan.”

Pilih Racun Anda

Dengan semua racun yang berbeda-beda yang digunakan oleh orang-orang Scythic, mereka harus tahu bagaimana cara mengetahui apa yang ada di dalam gorytos mereka.

Yakni peti untuk memegang busur dan anak panah.

Panjang gorytos relatif lebih pendek dari busur itu sendiri dan memiliki penutup logam untuk panah.

Mereka akan melukis poros panah mereka dalam warna merah atau hitam, sementara yang lain memiliki pola zigzag/ pole berlian.

Tidak begitu kebetulan, berbagai pola yang dilukis pada poros panah ini adalah pola yang sama yang ditemukan pada berbagai ular berbisa yang digunakan itu.

Viper dengan pola zig-zag atau berlian di punggung mereka adalah yang paling beracun dari semuanya.

Baca Juga:Konyol! Bukannya Hancurkan Musuh, 5 Senjata Ini Justru Menyusahkan Diri Sendiri

Artikel Terkait