Luput dari Penjarahan Makam, Peti Kayu yang Rusak Ini Menyimpan Topeng Istimewa

Intisari-Online.com - Topeng wajah perak disepuh emas, tempat mumifikasi, mumi, dan sarkofagus telah ditemukan di kompleks makam di Saqqara, Mesir.

Kompleks pemakaman itu berisi beberapa galian terowongan yang beberapa di antaranya memanjang lebih dari 30 meter.

Setidaknya, penemuan itu diperkirakan berasal dari 2.500 tahun yang lalu.

Termasuk topeng perak yang berasal dari antara 664 SM dan 404 SM.

Baca Juga: Tak Mau Pusing-pusing, Pasukan TNI Lebih Suka Memakai Bahasa Jawa untuk Memudahkan Istilah Teknis Senapan AK-47

Mata pada topeng wajah mengandung kalsit, obsidian dan batu permata hitam.

"Penemuan topeng ini adala sebuah sensasi," kata Ramadan Badry Hussein, kepala tim Mesir-Jerman, dari Universitas Tübingen di Jerman, dalam pernyataannya sebagaimana dilansir Live Science, Sabtu (14/7).

"Sangat sedikit topeng dari logam mulia yang dilestarikan hingga hari ini," lanjutnya.

Baca Juga: Anak Kembar 3 Tahun Ini Dikurung dalam Lemari agar Orangtuanya Bisa Bekerja

Hal itu disebabkan karena banyaknya makam-makam Mesir Kuno yang dulunya dijarah.

Namun topeng yang ini nampak luput dari jarahan dan ditemukan di wajah mumi yang tersembunyi dalam peti kayu.

Peti kayu tersebut sudah dalam keadaan rusak parah dengan gambar seorang dewi bernama Mut di atasnya.

Dari tulisan di peti mati yang masih terbaca, peneliti dapat mengatakan bahwa pria itu adalah pendeta yang melayani Mut.

Baca Juga: Insiden Bendera Zohri: Meski Mirip, Ada Perbedaan Antara Bendera Indonesia, Monako, dan Polandia yang Dibalik, Lo!

Tempat mumifikasi

Para arkeolog juga menemukan sisa-sisa dari apa yang mereka pikir sebagai tempat mumifikasi.

Yakni tempat untuk memproses tubuh menjadi mumi.

Tempat itu berisi mangkuk dan gelas ukur dengan nama-nama minyak dan zat lain yang digunakan untuk mumifikasi.

Baca Juga: Pernah Masuk 150 Orang Terkaya, Inilah Johanes Kotjo si Pengusaha yang Menyuap Anggota DPR hingga Rp4,8 Miliar

Tak hanya itu, di sana juga ditemukan dua cekungan besar yang kemungkinan digunakan untuk mengeringkan mumi dengan natron dan menyiapkan perban yang akan digunakan untuk membungkus mereka.

Tempat ini berada di atas terowongan besar yang mengarah ke beberapa ruang tempat mumi dimakamkan, sarkofagus, dan patung-patung lainnya.

Orang-orang mesir kuno dulunya percaya bahwa patung-patung tersebut dapat menjadi pelayan bagi almarhum di akhirat.

Baca Juga: Mumi Putri Tidur Berumur 2000 Tahun Ini Ditemukan Terkubur Bersama Harta Bendanya