Find Us On Social Media :

OPM, Pemberontak 'Warisan' Belanda Yang Kerap Serang Freeport untuk 'Cari Perhatian'

By Agustinus Winardi, Jumat, 13 Juli 2018 | 17:00 WIB

Mandatjan bersama semua pengikutnya pun keluar hutan dan secara suka rela mau bergabung dengan NKRI.

Baca juga: Suku Fore di Papua Nugini Doyan Makan Otak Manusia, Begini Akibatnya pada Tubuh Mereka

Pendekatan persuasif terus dilakukan TNI ketika terjadi gangguan keamanan di Papua hingga saat ini.

Para pengacau keamanan di Papua umumnya masih membawa-bawa nama OPM ‘warisan’ Belanda agar mendapat perhatian secara internasional.

Mereka juga kerap menyerang para pekerja freeport dalam upaya ‘cari perhatian’.

Tapi pemerintah RI tidak mau terkecoh dan menyebut para pengacau keamanan itu sebagai Kelompok Keriminal Bersenjata (KKB) saja.

Penanganannyapun diupayakan secara persuasif dan hanya mengerahkan polisi serta bukan merupakan operasi militer.

Apalagi motivasi KKB melakukan tindakan kriminal adalah karena masalah ekonomi dan bukan politik.

Untuk itu Pemerintah RI pun telah berupaya membangun Papua sehingga mengalami perbaikan secara ekonomi termasuk ‘memanfaatkan’ saham Freeport demi membangun Papua.

(Sumber : Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, Hendro Subroto, Penerbit Buku Kompas, 2009).

Baca juga: Harganya Mencapai Rp350 Juta, Inilah Savannah F1 Kucing Termahal di Dunia yang Punya Banyak Kelebihan