Find Us On Social Media :

Tak Mau Pusing-pusing, Pasukan TNI Lebih Suka Memakai Bahasa Jawa untuk Memudahkan Istilah Teknis Senapan AK-47

By Agustinus Winardi, Minggu, 15 Juli 2018 | 07:00 WIB

Intisari-Online.com - Senapan serbu AK-47  buatan Rusia  yang dibuat oleh Mikhail Timofeyevich Kalashnikov pada tahun 1947 merupakan senjata yang paling laris di dunia.

Sebagai senjata yang handal dan mudah dioperasikan AK-47 bisa digunakan untuk bertempur di semua medan mulai dari air laut, rawa-rawa, hingga medan berlumpur.

Pasukan AS termasuk yang paling takut menghadapi AK-47 yang digunakan oleh gerilyawan Vietcong dalam Perang Vietnam (1955-1975) mengingat daya gempur AK-47  jauh lebih  dahsyat dan bandel dibandingkan senjata militer AS, M-16.

Misalnya, AK-47 yang terendam dalam lumpur selama satu minggu bisa langsung digunakan tanpa harus dibersihkan.

Sedangkan senjata M-16 ketika terendam air berlumpur dalam waktu cukup lama  akan cenderung macet saat ditembakkan.

Karena begitu populer penggunaan AK-47, senapan serbu yang bertampang sangar itu bahkan menjadi simbol perlawanan pemberontak yang ingin  merebut kemerdekaan dari pemerintah yang sah atau pemerintah yang dianggap melakukan penjajahan.

Baca juga: Gaya Hidup Anak-anak Orang Kaya di Arab Saudi: Antara Mobil Mewah, Binatang Buas, Hingga Senapan Serbu

Para pejuang Palestina yang menginginkan kemerdekaan dari Isarel juga kerap berfoto sambil menyandang AK-47 dalam kondisi siap tempur.

Mereka bahkan menjadi tampak makin gagah berkat AK-47 yang disandang dalam kondisi siap tembak.

Untuk menunjukkan wibawa dan kharismanya, mendiang pemimpin Al Qaeda yang menjadi buruan nomor satu AS juga kerap tampil dalam foto sambil menyandang senapan AK-47-nya.

Demikian populernya penggunaan AK-47 diperkirakan hingga saat ini jumlah AK-47 yang diproduksi telah mencapai jumlah lebih 100 juta pucuk.

Indonesia sendiri termasuk pengguna AK-47 dalam jumlah besar. 

Ketika militer RI sedang melaksanakan Operasi Trikora (1960) untuk membebaskan Irian Barat, puluhan ribu AK-47 dibeli dari Rusia.