Intisari-Online.com – Ini adalah kisah Beth Bamford dari Stoke-On-Trent, Staffordshire, Inggris.
Wanita berusia 21 tahun itu tinggal bersama pacarnya, Andy Morris (22 tahun).
Pasangan muda itu telah memiliki dua putri, Elsa-Mae (3 tahun) dan Alivia (2 tahun).
Suatu malam ia terbangun dari tidurnya dan hendak ke toilet, sementara Andy masih tidur.
Baca juga: Demi Pembangunan Jalan, Tempat Tinggal Suku Berusia 50.000 Tahun Ini Terancam Hilang
Ternyata, di toilet ia melahirkan seorang bayi perempuan seberat 2,5 kg. Bayi itu kemudian diberi nama Willow.
Ia sangat kaget dan menelepon ambulan dan tim medis darurat.
Lewat telepon itu tim medis membimbing Beth bagaimana menghadapi paska melahirkan sambil menunggu mereka datang.
Tidak disangka, saat menunggu kedatangan ambulan, ternyata Beth melahirkan kembali seorang bayi perempuan seberat 2,2 kg.
Saudari kembar Willow itu diberi nama Freya.
Beth ketakutan melihat Freya yang terlahir sungsang karena kakinya yang keluar terlebih dahulu, kemudian baru kepalanya.
Bayi itu tidak bernafas sehingga tim medis membimbing Beth untuk memberinya prosedur ‘guncangan kecil’, barulah pada bayinya bisa bernafas.
Beruntung kedua bayi kembar bukan identik itu bernafas dan sehat.
Mengapa Beth tidak tahu dirinya hamil?
Sebenarnya wanita itu beberapa kali pergi ke dokter karena menyangka dirinya sakit.
Baik dirinya dan dokternya tidak menyangka kalau sakitnya itu karena ia sedang mengandung.
Beth bilang, ia tidak memperlihatkan tanda-tanda kehamilan karena ia tetap mendapat menstruasi.
Ia juga tidak makan lebih banyak dari biasanya dan hanya memperlihatkan sedikit kenaikan berat badan yang disangkanya adalah ‘lemak’.
Selain itu, ia tetap melakukan kegiatan seperti biasa, seperti bekerja atau berdansa layaknya wanita tidak hamil.
Meskipun demikian, Beth bilang bayi-bayi mereka adalah sebuah kejutan besar tambahan bagi keluarganya.
“Ini sangat mengejutkan tetapi sebuah kejutan yang menyenangkan. Aku sama sekali tidak menyangka sedang hamil,” cerita Beth, seperti dilansir dari MailOnline.
Ia melanjutkan, dirinya sedang di ranjang bersama Andy dan merasa nyeri.
Ia tidak mengatakan apapun kepada pasangannya, tetapi ia bangun untuk minum segelas air.
Karena merasa makin sakit, ia pikir ia perlu ke toilet.
“Aku masih duduk di kloset ketika melahirkan. Aku tidak punya waktu untuk merasakan apapun saat itu terjadi,” kata Beth.
Baca juga: Ngeri! Demi Bela Teman, Pria Ini Lakukan Serangkaian Aksi Pembunuhan
Semuanya terjadi begitu cepat. Sesaat ia merasa sakit dan selanjutnya ia punya dua bayi.
Awalnya bayi keduanya tidak bernafas dan ia jadi panik apa yang harus dilakukan.
Alasannya, ia tidak yakin apa yang harus dilakukannya pada bayi pertama, mengenyempingkannya untuk bayi kedua.
Saat ambulans datang, petugas banyak bertanya pada Beth dan meminta catatan kehamilannya.
Mereka menyangka Beth tahu, padahal ia sendiri tidak tahu hamil.
“Aku bilang pada mereka tidak tahu kalau hamil atau punya bayi kembar, tetapi tidak ada yang percaya, bahkan Andy menyangka ia menutupi kehamilan darinya,” cerita Beth.
Ia masih kaget dengan melahirkan bayi kembar, dan orang-orang menyalahkannya karena tidak mengetahui.
Menurut dokter yang memeriksanya, kemungkinan Beth hamil 37 minggu ketika melahirkan bayi kembar tidak identik pada 21 Februari 2018 lalu itu.
Ia juga diberi tahu seandainya melahirkan di rumah sakit, ia harus jalani kelahiran Cesar karena Freya sungsang.
Setelah dirawat seminggu di rumah sakit, Beth dan kedua bayinya diperbolehkan pulang.
Hanya saja karena tidak tahu sedang hamil, Beth dan Andy tidak siap dengan peralatan untuk bayi mereka.
Beruntung keluarga dan teman-temannya memberikan perlengkapan dan tempat tidur bayi untuk Beth dan kedua bayinya.
Baca juga: Pilot Diduga Merokok di Kokpit, Ketinggian Pesawat Turun dan Masker Oksigen Keluar