Kisah Katak di Dalam Air

Hery Prasetyo

Penulis

Ketika katak memiliki rasa isi

Intisari-Online.com – Tempatkan seekor katak dalam bejana air dan mulai memanaskan air. Ketika suhu air naik, katak ini mampu menyesuaikan suhu tubuhnya. Katak terus menyesuaikan dengan peningkatan suhu.

Ketika air akan mencapai titik didih, katak tidak mampu lagi menyesuaikan. Pada saat itu katak memutuskan untuk melompat keluar.

Katak mencoba untuk melompat tetapi tidak dapat melakukannya, karena ia telah kehilangan semua kekuatannya dalam menyesuaikan dengan naiknya suhu air.

Akhirnya katak itu mati. Apa yang membunuh katak itu?

Banyak dari kita yang akan menjawab air mendidih. Tapi yang membunuh katak itu sebenarnya adalah ketidakmampuan dirinya untuk memutuskan kapan ia harus melompat keluar.

Kita semua perlu menyesuaikan dengan orang-orang dan situasi di sekelilinf kita. Tetapi kita harus yakin ketika kita pelru menyesuaikan dan ketika kita harus menghadapinya. Ada kalanya kita harus menghadapi situasi dan mengambil tindakan yang sesuai dan cepat untuk keluar dari zona nyaman.

Jika kita membiarkan orang mengeksploitasi kita secara fisik, mental, emosional, atau finansial, maka mereka akan terus melakukannya. Kita harus memutuskan kapan untuk melompat, untuk keluar dari situasi tersebut. Mari kita melompat selagi kita masih memiliki kekuatan.

Artikel Terkait