Find Us On Social Media :

Kisah Luka Modric, dari Anak Pengungsi di Zona Perang Sampai Bawa Kroasia ke Final Piala Dunia 2018

By Mentari DP, Kamis, 12 Juli 2018 | 08:15 WIB

Namun, ketika Modric berusia 10 tahun, dia dicoret oleh sejumlah pelatih yang berpikir dia terlalu lemah dan malu untuk bermain bola.

Hanya Tomislav Basic, seorang pelatih untuk tim yang dimainkan Modric di Zadar, yang bisa melihat potensinya. Ia lalu membawa Luka ke Dinamo Zagreb.

Dari sana bakatnya berkembang, ia melanjutkan ke Tottenham dan Real Madrid.

Sekarang, Modric menjadi andalan untuk klub dan negara, serta menjadi salah satu pemain paling berharga di dunia. Ia juga disebut sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.

Kini, mimpi besarnya untuk menjuarai Piala Dunia bersama Kroasia sudah di depan mata. Tinggal satu pertandingan lagi.

Semoga berhasil, Luka Modric!

Baca juga: Nikmati Proses Menyiksa Korbannya, Inilah 5 Wanita Paling Sadis dan Kejam dalam Sejarah