Find Us On Social Media :

Dokter Menemukan 150 Cacing Parasit Hidup di Perut Perempuan 22 Tahun Asal India

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 18 Januari 2017 | 17:05 WIB

150 Cacing Parasit Hidup di Perut Perempuan

Intisari-Online.com - Cacing tanah biasa saja kita kerap jijik, apalagi jika kita berhadapan dengan cacing parasit yang kerap singgah dalam tubuh manusia. Belum lama ini sekelompok dokter menemukan 150 cacing parasit hidup di perut perempuan 22 tahun asa India.

Cacing ditemukan di usus si perempuan itu beberapa di antaranya memiliki ukuran hingga 25 cm.

(Yakin Anak Bebas Cacingan? Cek Dulu Tanda-tandanya Berikut Ini!)

Neha Begum, dari Uttar Pradesh di India utara, telah berbulan-bulan merasakan sakit, mual, dan sembelit. Meskipun ia beberapa pergi ke dokter setempat, tak satu pun dari dokter itu yang bisa mendiagnosis penyakit apa yang ia derita. Dokter-dokter itu hanya memberinya obat penghilang rasa sakit.

Tapi sakit itu tak kunjung reda. Ia pun memutuskan pergi ke KG Nanda Hospital di Chandauli. Dari pemeriksaan fisik diketahui ada sesuatu yang tidak biasa di perutnya sehingga tim dokter memutuskan untuk melakukan operasi. Dalam operasi yang berlangsung selama lima jam itu mereka menemukan sesuatu yang lebih mengerikan dibanding yang mereka perkirakan.

“Ketika kami memeriksanya, kami menemukan sesuatu yang menghalangi ususnya. Jadi kami memutuskan membuka perutnya dan melihat apa yang menyebabkan obtruksi,” ujar Dr Anand Prakash Tiwari, salah seorang dokter di rumah sakit itu, kepada Iflscience.com.

“Kami terkejut menemukan cacing-cacing hidup yang melilit ususnya, dan mengeluarkan sejumlah 150 cacing hidup-hidup. Saya terkejut. Ini adalah kasus yang sangat tidak biasa,” tambahnya.

Ia menduga bahwa telur cacing telah masuk melalui mulut Neha. Kemungkinan besar dikarena lingkungan hidup Neha yang jauh dari kata bersih dan sehat.

Seminggu setelah operasi Neha sudah diperbolehkan pulang. Ia pun sudah bisa makan makanan utama. Lebih dari itu, ia optimis bahwa kehidupannya akan semakin baik setelah operasi.

Sembari mengucapkan terimakasih, Neha bilang: “Saya selalu terjaga sepanjang malam—menangis, menggeliat, dan menahan sakit. Ini mempengaruhi kehidupan keluarga kita. Tapi sekarang saya pikir kami akan bisa menikmati kehidupan pernihakan. Saya sangat berterimakasih kepada pada dokter yang telah menghilangkan persoalan ini.”

Meski demikian, tim dokter tidak menjelentrehkan apa jenis cacing parasit yang tinggal di perut Neha. Tapi jika dilihat dari penampilannya, kemungkinan besar itu cacing gelang. Yang perlu dicatat, sebagian besar cacing gelang ini bisa hidup di usus manusia tanpa memicu munculnya gelaja yang mencolok, asal mereka tidak mengganggu saluran pencernaan.