Find Us On Social Media :

Pencarian MH370 Resmi Dihentikan, Ramalan Habibie Kembali Terbukti?

By Ade Sulaeman, Selasa, 17 Januari 2017 | 18:30 WIB

Penyidik Cari File yang Dihapus dari Simulator Milik Pilot MH370 Malaysia Airlines

Intisari-Online.com - Pengumuman resmi tentang penghentian pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 seolah menutup kemungkinan untuk ditemukannya pesawat nahas tersebut. Namun, jika kita menyimak pernyataan BJ Habibie mengenai peluang ditemukannya pesawat yang hilang pada 8 Maret 2014 tersebut, berita tersebut tidaklah mengejutkan. Sebab, Habibie pernah "meramal" bahwa MH370 tidak akan pernah ketemu karena menurutnya pesawat tersebut meledak di udara.

(Beredar Foto Tank Leopard Ambles, Ucapan Habibe Terbukti?)

Berikut penjelasan lengkap Habibie mengenai teorinya tersebut seperti dikutip dari kompas.com.

--

Mantan Presiden yang di tataran internasional juga diakui sebagai pakar pesawat terbang, BJ Habibie, berpendapat pesawat Boeing 777-200ER berkode penerbangan MH370 milik Malaysia Airlines yang hilang sejak 8 Maret 2014 meledak di udara.

"Saya yakin bahwa pesawat yang dicari itu tidak akan ditemukan (puingnya) karena pesawat terbang itu meledak berkeping-keping di atas ketinggian 10 kilometer," kata Habibie di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (20/3/2014). (Tak Ada Panggilan dari Ponsel Penumpang Bisa Jadi Petunjuk Pencarian Malaysia Airlines MH370

Habibie mengatakan, ledakan dapat saja dipicu kebocoran tangki bahan bakar di sayap pesawat. Namun, dia mengatakan penyebab utama ledakan akan diketahui dari kotak hitam pesawat.

"Saya tidak bisa katakan apakah disebabkan dari sayap atau mesin pesawat karena kesalahan pihak yang membuat komponen tersebut," ujar Habibie.

Yang jelas, kata dia ,seperti dikutip dari Tribunnews.com, pesawat saat hilang kontak masih memiliki bahan bakar nyaris penuh karena baru lepas landas.

Habibie memperkirakan pilot tidak sempat menginformasikan ketidakberesan pesawat MH370 karena sempitnya waktu antara dia mengetahui ada masalah pada pesawat dan ledakan. (Penyidik Cari File yang Dihapus dari Simulator Milik Pilot MH370 Malaysia Airlines

"Namun, dia (pilot) baru melihat deteksi pada monitor, (pesawat) lalu meledak. Mungkin karena itu pilot tak sempat mengontak dan tak sempat melaporkan kondisi SOS," ujar dia.

Informasi bahwa pesawat mengubah arah penerbangan, menurut Habibie kemungkinan adalah karena pilot melihat papan kontrol memunculkan informasi ada yang tak beres pada pesawat.