Find Us On Social Media :

Beri Jatah Makanan dan Minumannya kepada 12 Muridnya, Ini Kisah Pelatih Tim Sepakbola yang Terjebak di Gua di Thailand

By Mentari DP, Senin, 9 Juli 2018 | 09:00 WIB

Intisari-Online.com - Kepala pelatih tim sepakbola di Thailand menghabiskan pagi pada 23 Juni 2018 untuk menyiapkan asisten mudanya menjalankan tugas pentingnya, yaitu menjaga para remaja tanpa pendampingan dari senior lainnya.

Kepala pelatih tim sepakbola bernama Moo Pa, Nopparat Khanthavong (37), memilik janji pada pagi itu dengan Ekapol Chanthawong, asistennya.

Ekapol bertugas untuk membawa anak-anak yang lebih muda ke lapangan bola di dekat pegunungan Doi Nang Non.

Untuk menuju ke sana, mereka harus melewati wilayah dipenuhi banyak air terjun dan gua di perbatasan Thailand-Myanmar.

Baca juga: Hilang 9 Hari di Dalam Gua, Begini Proses Penyelamatan 12 Anak Laki-laki dan 1 Orang Dewasa Ini

"Pastikan Anda mengendarai sepeda di belakang mereka saat kalian bepergian, sehingga kalian dapat tetap waspada," tulisnya dalam pesan Facebook yang dia tunjukkan kepada The Washington Post.

Beberapa jam setelah, sebuah peristiwa yang terjadi pada mereka membuat dunia tercengang. Mereka hilang setelah hujan lebat menyebabkan banjir di dalam goa.

Pencarian dan penyelamatan dramatis dilakukan untuk menemukan 12 remaja dan Ekapol dalam keadaan hidup, setelah 9 hari terjebak di dalam goa.

Mereka ditemukan dalam keadaan berkerumun pada satu area kecil yang berlumpur dan dikelilingi banjir.

Perhatian terfokus pada satu-satunya orang dewasa di kelompok itu, seorang mantan biksu berusia 25 tahun yaitu Ekapol.

Pria tersebut menjadi sorotan tentang perannnya dalam kesulitan dan kelangsungan hidup kelompok remaja selama di goa.

Baca juga: Terjebak Dalam Gua di Thailand Belasan Hari, Anak-anak Ini Tulis Surat Mengharukan

Beberapa mengecam Ekapol karena memimpin perjalanan tim sepak bola remaja ke dalam goa, meski ada tanda peringatan besar di pintu masuk goa tentang risiko pada musim hujan.