Find Us On Social Media :

Kompres Jahe dan Madu di Dada Sebelum Tidur, Manfaatnya Luar Biasa!

By Tatik Ariyani, Minggu, 8 Juli 2018 | 17:45 WIB

Intisari-Online.com - Terlepas dari kenyataan bahwa pilek dan batuk adalah beberapa jenis penyakit yang dianggap tidak berbahaya, keduanya tetap membuat tak nyaman.

Jika kita mampu menghadapinya di siang hari, di malam hari bisa jadi berbeda ceritanya.

Pilek dan batu adalah tipe penyakit yang akan menyerang siapa saja, tapi yang paling rentan tentu anak-anak yang kekebalan tubuhnya belum cukup ampuh melawan virus.

Bagi sebagian orangtua, obat batuk komersial dianggap sebagai solusi yang sempurna. Tapi kadang mereka lupa, ia juga mengandung bahan-bahan kimia yang bisa membawa efek samping.

Baca Juga: Nadine Kenakan Gaun Pengantin Berusia 37 Tahun Milik Ibunya, Ini Cara Merawat Gaun Pengantin Agar Tetap Awet

Baca Juga: Mengenal Fyodor Kolychev, Sosok yang Nyawanya Paling Diburu oleh Penguasa Rusia yang Mengerikan

Sirup semacam ini biasanya mengandung kodein dan dekstrometorfan yang merupakan bahan utama untuk melawan batuk, tetapi menyebabkan efek samping seperti mengantuk, sakit kepala dan takikardia.

Untuk itu, menggunakan kompres alami dengan jahe dan madu adalah solusi yang lebih baik.

Madu banyak digunakan untuk mengobati banyak masalah kesehatan.

Madu juga dapat digunakan untuk mengobati batuk karena mampu menghilangkan lendir dari paru-paru.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Menewaskan Seorang Ayah dan 4 Putri Cantiknya, Hanya Istrinya yang Selamat

Jahe juga merupakan bahan yang efektif untuk banyak penyakit, terutama karena sifat anti-peradangannya.

Bahan yang dibutuhkan adalah madu, jahe, minyak zaitun, tepung, kain kasa, dan perekat.

Bagaimana membuatnya?

- Mula-mula campurkan tepung dengan jahe yang dihaluskan dan sedikit madu sehingga menjadi adonan.

- Tambahkan sedikit minyak zaitun, dan pipihkan adonan.

- Bungkus adonan yang telah dipipihkan dengan kain kasa.

Kompreskan adonan itu ke dada si kecil dan lekatkan dengan perekat, lalu pakaiakan piyama pada anak.

Tapi ingat, kompres ini harus bertahan selama 2-3 jam sebelum tidur.

Untuk penggunaan pada orang dewasa, dapat digunakan semalaman.

Perlu diingat bahwa tubuh akan mengeluarkan banyak keringat saat kompres ini diterapkan.

Metode inij tidak memiliki efek samping, namun perlu dipastikan bahwa kulit tidak terluka karena kompres.

Jika prosedur pengobatan ini dilakukan dengan rutin, kompres ini akan membuat tidur anak jadi nyenyak.

Baca Juga: Dibuang Orangtuanya Karena Terlahir dengan Bibir Sumbing, Gadis Ini Tumbuh Menjadi Sangat Cantik saat Dewasa