Find Us On Social Media :

Puno: Letters to the Sky, karena yang Mati Tidak Pernah Benar-benar Pergi

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 7 Juli 2018 | 14:38 WIB

Baca juga: Bukan Hal Jorok apalagi Tabu, Masturbasi bagi Wanita Justru Membawa 7 Manfaat Ini

Puno juga ingin mengatakan, bahwa semua yang mati  itu pada dasarnya tidak pernah benar-benar pergi.

“Mereka selalu ada di sekitar kita, melindungi kita dari bahaya,” ujar Ria, panggilan akrab Maria Tri Sulsityani.

Yang juga menarik, dalam Puno, Ria memilih karakter ayah alih-alih ibu—bukan berarti pentas ini khusus untuk kaum bapak, lho. Menurunya, itu ada maksud dan tujuannya.

 “Selama inu, urusan anak dengan orangtuanya itu selalu ibu. Dan di sini kami punya kampanye tersembunyi, bahwa urusan anak melulu urusan si ibu,” kata Ria, tegas.