Yakni perusahannya yang memiliki radar penetrasi darat yang canggih untuk menggali lubang.
Musk juga memikirkan cara evakuasi dengan mengulurkan tabung nilon berdiameter 1 meter melalui lorong gua untuk kemudian dipompa dan digelembungkan dengan udara.
Tabung itu kemudian dapat dijadikan layaknya kastil goyang (permainan anak-anak) sebagai jalan bagi mereka untuk kembali keluar.
Atas bantuan ini, pemerintah Thailand mengatakan tim Musk dapat membantu operasi penyelamatan dengan pelacakan lokasi, pompa air atau tenaga baterai.
Baca Juga: Begini Prediksi Tim yang Melaju ke Final Piala Dunia 2018 Menurut Kecerdasan Buatan
Kerabat anak-anak, beberapa di antaranya telah berkemah di tempat itu selama berminggu-minggu.
Mereka dengan sabar menginginkan jalan keluar teraman bagi anak-anak mereka.
"Saya khawatir... dia tidak pernah menyelam," kata Somboon Kaewwongwan, ayah dari bocah laki-laki berusia 16 tahun yang terperangkap di dalam gua.
Baca Juga: Tubuh yang Membusuk dari Dalam, Inilah 5 Konsekuensi Mengerikan Penggunaan Radium Abad ke-20