Find Us On Social Media :

Lagi, Demi Cinta Sejatinya, Putri Kerajaan Jepang Rela Tinggalkan Gelar Kebangsawanannya

By Tatik Ariyani, Jumat, 6 Juli 2018 | 12:00 WIB

Intisari-Online.com - Satu lagi bangsawan dari Jepang yang rela meletakkan gelar kerajaannya demi cinta.

Tahun lalu Putri Mako menyerahkan gelar kerajaannya agar bisa bersatu dengan sang kekasih dalam ikatan pernikahan.

Kini, Putri Ayako yang juga anggota wangsa kekaisaran Jepang melakukan hal serupa.

Dilansir dari Cosmopolitan, wanita 27 tahun tersebut akan bertunangan dengan seorang pria yang berasal dari kalangan biasa pada bulan Agustus mendatang.

Baca Juga: Benarkah Anak Kedua Jauh Lebih Sulit Diatur Dibanding Anak Pertama?

Baca Juga: Miris, Gaya Anak Kos Sekarang Yang Kurang Peduli: Sudah Tiga Hari Mahasiswi ITB Meninggal Di Kamar, Tidak Ada Yang Tahu

Rencananya mereka akan mengikat janji suci pada bulan Oktober 2018.

Kisah anggota kerajaan Jepang ini berbanding terbalik dengan anggota Kerajaan Inggris.

Meski Pangeran William dan Pangeran Harry sama-sama menikahi wanita dari kalangan biasa, mereka berdua tetap bisa menyandang gelar kerajaan dan tinggal di istana.

Yah, Putri Ayako harus meninggalkan gelarnya sebagai anggota keluarga kerajaan Jepang setelah dia menikah.

Baca Juga: Berniat Angkat Kulit Mati, Kuku Kaki Wanita Ini Justru Terbelah Setelah Lakukan 'Fish Spa'

Kei Moriya, kekasih Putri Ayako, bekerja di perusahaan pelayaran Jepang. Mereka berdua berkenalan lewat kedua orangtua mereka tahun lalu.

Kisah cinta mereka terbilang unik. Ibu Putri Ayako, Putri Takamodo, memperkenalkan mereka untuk membangkitkan semangat Putri Ayako dalam membela hak asasi manusia.