Find Us On Social Media :

Arief Rivan Meninggal Dunia: Ternyata Gejala Serangan Jantung Mirip Masuk Angin Lho

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 4 Juli 2018 | 17:30 WIB

Gejala serangan jantung tersebut sering disertai dengan rasa mual, kembung, nyeri di ulu hati, keringat dingin, sendawa, pusing dan bahkan pingsan.

Nah, banyak orang beranggapan bahwa itu gejala masuk angin.

Memang tidak mudah membedakan serangan jantung dengan gejala masuk angin, kecuali dengan pemeriksaan medis.

Baca juga: Arief Rivan Meninggal Dunia: Ini 6 Tanda yang Diberikan Tubuh Sebulan Sebelum Serangan Jantung

Akan tetapi, bila mengalami gejala yang sering disebut gejala  masuk angin tersebut segeralah periksakan diri ke dokter untuk memastikannya.

Ketika terjadi serangan jantung, penanganan pertama yang dilakukan adalah dengan pemberian obat golongan asam asetilsalisilat atau obat yang dapat menghambat pembekuan darah (antikoagulan).

Serangan jantung terjadi karena penyumbatan pembuluh darah coroner yang memberi makan otot-otot jantung.

Ketika pembuluh darah coroner tersumbat, jantung tidak mendapatkan aliran darah yang cukup dan otot-otot jantung tidak mendapat makanan , sehingga menimbulkan rasa nyeri hebat di dada.

Jika tidak ditangani dengan obat, segera bawa si penderita ke rumah sakit. Penanganan serangan jantung tidak boleh lebih dari 12 jam setelah terjadi. Ini disebut sebagai golden period.

Jika lebih dari itu kerusakan pada otot-otot jantung tidak bisa diperbaiki kembali. Semakin cepat ditangani, kemungkinan pulih semakin lebih besar.

Untuk menghindari penyakit mematikan ini, lakukanlah pengontrolan terhadap lima faktor risiko penyebab penyakit jantung yakni; hipertensi, diabetes mellitus, ketidakseimbangan kolesterol, merokok, dan obesitas.

Minimal setahun sekali lakukan cek kesehatan, baik itu pengecekan hipertensi, kolesterol, atau gula darah. Jalani pola hidup yang sehat dengan mengkonsumsi makanan yang sehat seperti kaya serat.

Sebaiknya hindari makanan yang banyak mengandung yodium dan sodium. Yang terakhir dan tak kalah pentingnya adalah olahraga secara teratur. (Intisari Extra Health)

Baca juga: Waspadailah, 7 Tanda Penyakit Jantung di Tubuh Ini Dapat Anda Lihat dengan Mata Telanjang