Siswa Ini Terkejut Ketika Tiba-tiba Diminta Membayar untuk Tumpangan Kembali ke Desanya

Ade Sulaeman

Penulis

Memberikan tumpangan

Intisari-Online.com – Suatu ketika, ada seorang siswa yang setiap hari harus pergi ke sekolah yang tempatnya cukup jauh dari rumah. Rumah anak ini memang di desa sehingga setiap hari ia harus mengayuh sepeda cukup jauh demi menuntut ilmu.

Suatu pagi, ia berdiri di pinggir jalan menunggu orang lewat. Namun orang yang biasa ia tumpangi tidak lewat-lewat juga. Siswa ini jadi gelisah, bisa-bisa ia terlambat masuk sekolah. Tiba-tiba saat ia sudah cemas, lewatlah sebuah mobil. Ia segera melambaikan tangan dan meminta pengemudi mobil itu untuk berhenti.

Ketika sudah berhenti, anak ini berkata, “Selamat pagi Pak, bolehkah saya menumpang? Saya harus pergi ke sekolah.” Bapak ini menjawab, “Tentu, namun kamu harus membayar.” Anak ini begitu kaget. Ia kemudian berkata, “Pak, jika saya punya uang, saya akan naik bus. Saya justru meminta tumpangan karena tak punya uang.”

Bapak itu menatap sang anak dengan serius kemudian tiba-tiba tersenyum. Ia lalu berkata, “Tentu saja saya tidak meminta bayaran berupa uang. Saya hanya meminta, kamu harus membayar tumpangan di hari ini dengan tumpangan pada orang lain yang bernasib sama sepertimu, mungkin 10 atau 20 tahun lagi dari sekarang.”

Anak itu tertegun lagi untuk yang kedua kalinya. Lalu ia berkata, “Tentu! Tentu saya akan melakukannya!” Setelah itu naiklah bocah ini ke mobil itu sambil berjanji ia kelak akan memberi tumpangan pada anak-anak lain yang bernasib sepertinya esok saat sudah sukses.

Artikel Terkait