Sebuah Keluarga Misterius Membayar Tagihan Makan Orang Lain Sebesar Rp1,2 Juta

Ade Sulaeman

Editor

Sebuah Keluarga Misterius Membayar Tagihan Makan Orang Lain Sebesar Rp1,2 Juta
Sebuah Keluarga Misterius Membayar Tagihan Makan Orang Lain Sebesar Rp1,2 Juta

Intisari-Online.com - Sebuah keluarga misterius membayar taguna orang lain sebesar 60 poundsterling atau setara Rp1,2 juta. Alasannya? Mereka hanya ingin berbagi kebaikan secara acak.

Sabtu malam (4/7/2015), Lisa McConnel (25 tahun) bersama kedua temannya, Amiee dan Amanda, baru saja selesai makan di Barbican Pasta Bar, Plymouthherald, Inggris, dan hendak membayar tagihan. Betapa kagetnya ketika mereka mengetahui bahwa tagihan tersebut telah dibayar oleh orang lain.

"Kami tidak bisa percaya ketika staf mengatakan kepada kami tagihan kami telah dibayar," Lisa menjelaskan. "Kami pikir itu semacam lelucon. Tagihan kami lebih dari £60 (sekitar Rp1,2 juta) dan kami hanya terkesima.”

Petugas yang melayani tidak mau memberi jawaban karena itulah perintah yang diberikan si pembayar.

Namun, saat akan berjalan ke pintu keluar, seorang wanita yang duduk tepat di sebelah meja ketiga wanita tersebut menyatakan bahwa suaminya lah yang telah membayar tagihan mereka. Menurut wanita tersebut, sang suami merasa sangat senang melihat wanita muda menikmati makan dengan begitu sopan.

"Dia mengatakan mereka telah duduk di sebelah kami selama kami makan dan berpikir kami benar-benar baik dari gadis-gadis yang lembut. Kami hanya benar-benar terkejut dan tidak benar-benar tahu apa yang harus dikatakan, selain mengucapkan terima kasih," tutur Lisa.

Penasaran, Lisa kemudian mencari informasi mengenai keluarga tersebut dan mencoba menghubunginya.

Untungnya sang wanita kembali mau mewakili suaminya, namun, dia tetap meminta agar identitasnya tetap disembunyikan.

“Alasan kami memutuskan untuk membayar tagihan itu karena kami keluar dengan anak-anak kami dan, seperti yang terjadi sebelumnya, kami khawatir orang lain mungkin menggunakan bahasa yang buruk,” ujar wanita tersebut. "Sabtu malam di Plymouth biasanya sibuk, terutama di Barbican, biasanya kami tidak berkedip setiap dua menit karena orang-orang di sebelah kami adalah menjadi gaduh, atau keras.”

Namun, menurut wanita tersebut, “Gadis-gadis itu begitu menyenangkan di sepanjang malam dan itu menyegarkan untuk melihat sekelompok anak-anak menikmati malam mereka dengan cara yang sopan seperti itu,” lanjut sang wanita.

“Satu hal yang kami minta adalah suatu saat gadis-gadis ini mamu membalas kebaikan kami dengan melakukan kebaikan untuk orang lain di masa depan,” tutup wanita yang keluarganya secara misterius membayar tagihan makan malam orang lain sebesar Rp1,2 juta.

(plymouthherald.co.uk)