Find Us On Social Media :

Di Wina Ada Boneka yang Setiap Tahun 50 Kali Ditembak, Ditikam, Dicekik, dan Diperkosa

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 3 Juli 2018 | 18:30 WIB

Nama baik dari "rumah pembunuhan" itu juga sudah terkenal di negara-negara sekutu Austria, dan setiap tahun mereka mengirim polisinya ke Wina untuk mengikuti kursus latihan pembunuhan selama enam minggu.

"Rumah" pembunuhan ini merupakan surga bagi ahli foto kriminil, daktiloskop dan ahli tehnik tembak, kata seorang pelajar yang sudah dilepaskan untuk mengungkapkan sendiri pembunuhan sungguh-sungguh.

Boneka milik polisi Wina ini mempunyai seorang saingan. Yakni milik polisi militer. Namun boneka ini buatannya lebih kasar dan tanpa kepala. "Korban" sungguhan harus mempunyai kepala.

Karena itu pembunuh Wina praktis harus menghadapi korbannya lagi. Dan kebanyakan di antara mereka akan menjadi lunak kalau harus mengulangi jalannya pembunuhan sekali lagi dalam keadaan yang realistis.

Selama itu juga banyak kolektor menghendaki boneka tersebut dan mereka bersedia membayar harga berapapun untuk souvenir ngeri itu. (Die Welt – Intisari Juli 1975)

Baca juga: Motif yang Aneh, Pria Tunawisma Ini Rela Melakukan Beragam Tindak Kriminal Agar Bisa Tidur di Dalam Penjara