Intisari-Online.com – Tahu kisah Nining Sunarsih?
Wanita berusia 52 tahun tersebut akhirnya kembali ditemukan dalam kondisi selamat pada Minggu (1/7/2018) dini hari.
Padahal Nining dikabarkan hilang tenggelam di perairan Sukabumi, Jawa Barat, selama 18 bulan atau 1,5 tahun.
Nah, hal serupa juga terjadi di Thailand.
Dua belas orang anak laki-laki dan seorang pelatih sepakbola mereka dilaporkan hilang pada Sabtu 23 Juni 2018.
Baca juga: Keluar dari Ring Gulat, 3 Pegulat WWE Ini Tewas Secara Tragis, Ini Penyebabnya
Awalnya, anak-anak yang berusia antara 11 sampai 16 tahun merupakan anggota tim sepakbola Wild Boar. Mereka bersama pelatihnya melakukan tamasya tim ke gua Tham Luang Nang Non.
Namun mereka terdampar di terowongan gelap karena tiba-tiba hujan turun terus-menerus.
Laporan kehilangan 12 anak dan seorang pelatih tersebut langsung membuat pemerintah Thailand bergerak cepat.
Operasi penyelamatan internasional - yang meliputi Angkatan Laut Thailand SEAL serta ahli dari Amerika Serikat, China, Australia dan Inggris - telah bekerja untuk mencapai ruang yang besar dan dalam, yang secara informal dikenal sebagai Pantai Pattaya.
Mereka mencari ke sana karena percaya bahwa anak-anak tersebut berada di sana.
Narongsak Osottanakorn, gubernur daerah setempat Chiang Rai, mengatakan, tim penyelamat telah sampai di Pantai Pattaya tetapi menemukan banjir.
Sehingga penyelamat SEAL Angkatan Laut Thailand melanjutkan perjalanan lebih jauh 300 hingga 400 meter dengan cara berenang.
Setelah melakukan pencarian selama sembilan hari, akhirnya anak-anak dan pelatihnya tersebut ditemukan selamat.
"Saya mengkonfirmasi mereka semua selamat," kata Osottanakorn kepada wartawan pada Senin (2/7/2018) malam.
Angkatan Laut Thailand juga merilis sebuah video di Facebook yang tampaknya menunjukkan saat mereka ditemukan.
Dalam video berdurasi hampir 5 menit, anak-anak diterangi oleh cahaya obor sementara seorang penyelam dapat didengar berbicara kepada mereka.
"Ada berapa jumlah kamu?" panggil salah satu penyelamatdalam bahasa Inggris.
"Tiga belas!" terdengar sebagai jawaban.
"Tiga belas? Brilian!" jawab penyelamat tersebut.
"Kami datang, tidak apa-apa. Ada banyak orang yang akan datang.”
Para anggota tim penyelamat juga memberi semangat anak-anak tersebut. "Kamu sangat kuat, sangat kuat."
Tapi misi tersebut belum selesai. Sebab, mereka harus mengirim tim medis untuk masuk ke dalam gua.
"Pertama kami akan mengeluarkan semua air dari gua. Kemudian kami akan membawa 13 orang keluar dari gua.”
“Kami sekarang merencanakan bagaimana mengirim dokter dan perawat ke dalam gua untuk memeriksa kesehatan dan membantu mereka bergerak. Kami akan bekerja sepanjang malam,” jelas Osottanakorn.
Baca juga: Selain Kasus Jessica Sianida, Inilah 3 Kasus Orang yang Tega Meracuni Teman Dekatnya Sendiri