Penulis
Intisari-Online.com -Benar kata orang, rumah dan tempat kembali terbaik adalah keluarga.
Bagaimanapun juga, merekalah yang pertama kali akan ikut menderita bila kita menderita.
Mereka juga akan berdiri paling depan jika terjadi sesuatu pada kita.
Bahkan mereka akan tetap menerima dan mendukung, ketika lingkungan luar tak menerima kita.
Dan inilah yang diperlihatkan oleh Iman Wan.
Ayah tiga anak ini harus menerima kenyataan bahwa anak laki-laki satu-satunya yang bernama Adam dinyatakan menderita autisme saat usianya baru 2 tahun.
Baca juga:Hebat, Anak dengan Autisme Ini Berhasil Membuat Kapal Titanic Terbesar di Dunia dengan Lego!
Iman dan istrinya Norhaida Hasan yang tinggal di Malaysia merasa seketika dunia seperti berubah saat mengetahui kenyataan tersebut.
Karena kondisi anaknya itulah, ia dan istri akhirnya memutuskan berhenti bekerja dan lebih fokus merawat Adam.
Walau begitu, Adam remaja yang berparas tampan ini tidak tampak seperti penderita autisme pada umumnya.
Sebuah video memperlihatkan ketika penyakitnya tersebut kambuh, di tengah keramaian berjalan-jalan bersama keluarganya di sebuah mal di Selangor Malaysia.
Tampak Adam meronta-ronta dengan membawa boneka barney kesayanganya.
Ia menjadi sangat tidak terkendali karena lapar dan ingin makan spaghetti di tempat makan favoritnya.
Autisme adam akan kambuh saat ia lapar atau berada di lingkungan baru.
Iman mencoba menenangkan putranya sampai harus menyeretnya dan didudukkan di lantai untuk membawanya ke mobil, jika orang tidak mengetahui keadaan tersebut mereka akan mengira itu sebuah kekerasan terhadap anak.
Hal ini ia lakukan untuk menjaga keselamatan orang-orang dan keselamatan Adam sendiri yang sering menyakiti diri sendiri.
Akhirnya Adam mendapat sepiring spaghetti, dengan disuapi ibunya ia tampak lahap memakan makanan tersebut.
Sang ayah juga tak henti menenangkannya lagi, mengolesinya dengan minyak esensial untuk membuatnya semakin tenang.
Akibat kambuhnya autisme Adam, tangan Iwan harus terkena cakaran Adam, namun setiap kali menyakiti keluarganya Adam selalu meminta maaf.
Cerita Adam ini dibagikan sang ayah lewat Instagram miliknya yang telah memiliki lebih dari 100 ribu follower.
Lepas dari itu, Iwan selalu membagikan setiap aktivitas Adam, anak-anaknya yang lain, juga istrinya. Mulai dari tingkah lucu Adam hingga saat-saat terberat saat Adam kambuh .
Tujuannya adalah agar mereka dapat terhubung dengan dunia luar membagikan kisah keluarganya yang meski memiliki anak menderita autisme mereka tetap dapt hidup dengan baik.
Mereka ingin menyampaikan pesan kepada orangtua manapun untuk tetap kuat, tak menutup diri dari lingkungan, dan memberi motivasi jika anaknya menjadi penderita autisme.
Setiap postingan Iwan selalu ada pesan yang dapat kita diambil.
Video dan foto-fotonya mendapat banyak like dan komentar positif betapa kagumnya orang-orang dengan keteguhan keluarga mereka.
"Tempat terbaik untuk pergi adalah rumah, seseorang terbaik untuk dicintai adalah keluarga, dan memiliki keduanya adalah sebuah anugerah" #adamautismefamily. (Masruroh Ummu)