Penulis
Intisari-Online.com – Dalam hikayat Ramayana, Dewi Shinta yang istri Rama terjun ke api setelah dipaksa menjadi istri Rahwana. Sekarang, pelaku-pelaku skandal seks malah bisa jadi terkenal.
Kisah segitiga Antasari – Rhani – Nasrudin adalah contoh mutakhir hubungan kekal takhta - harta - wanita yang bila berkelindan bisa menghebohkan. Bahkan nyatanya berakhir dengan kematian.
Apa pun akhir persidangan Antasari Azhar nanti, bisa dipastikan kariernya di pemerintahan berakhir. Takhtanya hilang karena sandungan wanita. Sudah pasti pula ia akan kehilangan harta yang menyertai takhta itu.
Kasus Antasari akan menjadi peristiwa kesekian yang melibatkan pejabat dan kaum perempuan bukan istrinya dengan pelbagai latar belakang dan keterkaitan. Juga aneka bentuk hubungan; apakah pertemanan tapi mesra, apakah perselingkuhan yang berujung pada perkawinan siri, atau hubungan "komersial-profesional" belaka.
Tahun lalu media ramai memberitakan hubungan antara Ketua Komisi V DPR-RI Ahmad Muqowan dengan Rilune Naudur Paulina Hutauruk yang mengaku sebagai istrinya. Tahun sebelumnya, anggota DPR Max Moein juga diperkarakan Desi Firdianti, sekretaris yang pernah dipacarinya.
Yang sempat heboh karena videonya beredar luas adalah peristiwa tahun 2006 yang melibatkan Yahya Zaini dengan penyanyi dangdut Maria Eva. Dari Pekalongan, Jawa Tengah, beredar rekaman hubungan seks antara Bu Walikota dengan wakilnya. Dari kota lain, beredar gambar aparat pemerintah daerah berseragam sedang beradegan mesum.
Itu hanya beberapa contoh. Kebetulan pula disertai bukti gambar, baik foto maupun video, seiring dengan makin meluasnya penggunaan gadget semacam telepon seluler.
Tentu banyak kejadian serupa yang tidak "tertangkap kamera". Tentu pula kejadian itu tidak berlangsung belakangan ini saja, pun hanya di negeri kita belaka.
Ada yang berakibat hilangnya karier (para) pelaku, ada yang mengundurkan diri atau dipaksa mundur, ada yang melarikan diri, ada juga yang bunuh diri. Mungkin kasus di negeri kita belum ada yang sampai berakibat fatal, kecuali sanksi sosial yang kadang pun lama-lama hilang seiring waktu.
Petinggi Amerika
Bill Clinton semasa menjabat Presiden AS (1992 - 2000) juga pernah tersandung affair dengan pegawai magang Gedung Putih Monica Lewinski. Perselingkuhan yang berlangsung antara 1995 – 1997 itu kemudian terungkap dan Clinton menghadapi sidang impeachment.
Baca juga: Demi Cinta, Beberapa Keluarga Kerajaan Inggris Ini Tak Ragu Memunculkan Skandal
Kemampuan berargumen dan kepiawaian tim pembelanya akhirnya meloloskan dia dari pemecatan sebagai Presiden AS.
Dalam sejarah kepresidenan AS, Bill Clinton bukanlah pelaku pertama. Tokoh Demokrat yang disebut-sebut sumber inspirasi Clinton tahun 1960-an, John F. Kennedy, juga terlibat skandal dengan perempuan.
Yang termasyhur adalah Ratu Hollywood Marilyn Monroe yang bahkan diisukan berhubungan dengan kakak-beradik Kennedy paling berpengaruh saat itu: John sang presiden dan Robert sang Jaksa Agung.
Maka salah satu teori konspirasi yang berkembang pasca-meninggalnya Monroe, 5 Agustus 1962, menyebut-nyebut keterlibatan kakak-beradik Kennedy itu.
Di abad sebelumnya, Presiden AS yang menjabat pada dua periode yang berbeda, Grover Cleveland, juga diperkarakan Senat setelah ketahuan membayar tunjangan anak-anak bagi perempuan yang diselingkuhinya pada tahun 1874.
Cleveland adalah Presiden ke-22 AS (1885 - 1889) dan kemudian terpilih kembali sebagai Presiden ke-24 (1893 - 1897).
Jauh sebelum Cleveland, Thomas Jefferson pun pernah disebut-sebut menjalin hubungan dengan perempuan bukan istrinya.
Amerika (Utara) memang relatif banyak memunculkan cerita skandal yang melibatkan pejabat atau tokoh masyarakat. Tapi bukan berarti di tempat lain angka kejadiannya lebih kecil. Mungkin faktor media dan keunggulan Amerika dalam publikasi global yang menyebabkan banyak cerita muncul dari kawasan itu.
Gubernur New York Eliot Spitzer, misalnya, dipaksa mundur setelah pada Maret 2008 ketahuan menjadi klien prostitusi kelas tinggi mperor's Club VIP.
Tokoh penginjil lewat televisi (televangelist) Jimmy Swaggart juga kehilangan nama dan nasib baik sejak tertangkap membawa PSK Rosemary Garcia dalam mobilnya pada 1991. Celakanya, itu merupakan insiden kesekian dengan perempuan bukan istrinya.
Baca juga: Skandal Hoes Hoin: Bocorkan Ratusan Foto Telanjang Tentara Wanita AS, 55 Marinir Diadili
Tak hanya menyangkut hubungan lain jenis. Hubungan sesama jenis pun terungkap oleh agresivitas media AS. James McGreevey, bekas Gubernur New Jersey, akhirnya mengaku diri homosekssual setelah jalinan cintanya dengan ajudan, Golan Cipel, terkuak pada 2004. McGreeney adalah gubernur pertama yang mengaku diri seorang gay.
Padahal untuk jabatan di luar gubernur, hubungan sesama jenis yang melibatkan tokoh juga pernah terjadi. Sekurang-kurangnya itu terjadi pada diri anggota parlemen dari Partai Republik Barney Frank yang pada 1990 mengaku menggunakan apartemen Capitol Hill untuk berkencan dengan Steve Gobie, pekerja seks komersial (PSK) laki-laki.
Yang paling top: Cleopatra
Sejarah perselingkuhan juga mengalami pergeseran fungsi dan tujuan. Kita ingat, di masa lalu banyak perselingkuhan dikaitkan dengan kegiatan spionase. Tujuannya adalah upaya pembocoran informasi keamanan antarnegara.
Skandal Menteri Perang di zaman PM Inggris Harold Macmillan, John Profumo, dengan perempuan penghibur asal London Christine Keeler, 1963, adalah contohnya. Selain menjalin kasih dengan Profumo, Keeler juga sering berhubungan dengan Atase AL di Kedubes Uni Soviet di London, Yevgeny Ivanov.
Mengingat situasi Perang Dingin saat itu, hubungan pejabat-penghibur itu segera meledak menjadi skandal. Sang menteri, yang sesungguhnya memiliki istri yang sangat cantik, aktris Valerie Hobson, akhirnya dipaksa mundur pada 5 Juni 1963.
Baca juga: Misteri Stasiun Lampegan dan Skandal Ronggeng Nyi Sadea
Ternyata itu pun belum bisa meredam gejolak di pemerintahan Inggris. Akhirnya pada Oktober tahun yang sama PM Macmillan terpaksa mundur dan pemerintahan Partai Konservatif pun bubar.
Dalam periode yang berdekatan, di Kanada juga terjadi skandal yang sama, The Munsingef Affair. Perempuan mata-mata Soviet nan jelita, Gerda Munsinger, tak hanya menjalin asmara dengan satu anggota kabinet, tetapi banyak.
Sejumlah menteri Kanada terlibat perselingkuhan ramai-ramai dengan satu perempuan agen rahasia negara lawan.
Skandal cinta untuk urusan politik, yang paling top adalah kisah Ratu Mesir Cleopatra. Kematiannya pada 30 SM mungkin tak meninggalkan apa-apa, termasuk catatan. Kejayaannya berakhir dan digantikan Kekaisaran Romawi.
Bahkan ibukota kerajaan, Aleksandria, terkubur lautan dan kota-kota modern. Tapi reputasi Sang Ratu sebagai pemikat untuk kepentingan politik sungguh diakui. Buku Cleopatra: The Last Queen of Egypt karangan ahli sejarah Mesir Joyce Tyldesley, menunjukkan bukti bahwa bagi Cleopatra, seks adalah politik dan politik adalah urusan seks.
Baca juga: Skandal 1MDB Bikin Malaysia Terancam Bangkrut
Sang Ratu bersekutu dengan dua tbkoh Kerajaan Roma, Julius Caesar dan Marc Antony, yang tak lain adalah pacar-pacamya.
Selain bertendensi politik, bisa juga hubungan tak bertendensi apa pun. Setidak-tidaknya pada awalnya. Baru setelah terjadi konflik kepentingan, itu menjadi masalah. Skandal bisa berkembang menjadi skandal keuangan.
Presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz contohnya! la mulanya pacaran biasa dengan stafnya, Sliaha Ali Riza. Tapi setelah ia mengusulkan kenaikan gaji bagi sang pacar di luar ketentuan, muncul masalah.
Mantan Wakil Menteri Pertahanan AS yang pernah menjadi Dubes AS di Jakarta itu pun mundur dari Bank Diinia, 30 Juni 2007.
Bagai penyakit menular, masalah serupa juga terjadi di Dana Moneter Internasional (IMF). Tahun lalu, bos IMF Dominique Strauss-Khan juga terlibat skandal dengan perempuan Hongaria Piroska Nagy.
Baca juga: Maulwi Saelan dan Skandal Senayan sebagai Aib Paling Menjijikkan Sepakbola Indonesia
Pada 2007, Presiden Israel Moshe Katsav dipaksa mundur setelah ketahuan terlibat skandal seks dengan beberapa pegawai kahtornya. Ia bahkan dituduh memperkosa segala.
Wakil Presiden Komisi Eropa Gunther Verhengen juga terpaksa mundur setelah beredar foto affair dia dengan kepala stafnya yang berusia 15 tahun lebih muda.
Hubungan semula mungkin bersifat "profesional" belaka, antara konsumen dengan PSK seperti halnya Gubernur Spitzer di New York. Masalah tak akan seberapa gawat kalau Spitzer bukanlah tokoh tenar. Ketenaran itulah yang kemudian dibawa media hingga mengakibatkan kehancurannya.
Kisah yang mirip terjadi di Jepang pada 1989 saat Perdana Menteri yang baru tiga bulan memerintah, Uno Sosuke, mundur setelah ada seorang geisha mengaku pernah terlibat affair dengan dia.
Pada Mei yang lalu, Wakil Menteri Kepala Kabinet Jepang Yoshitoda Konoika juga terpaksa mengundurkan diri setelah ketahuan mengunjungi perempuan selingkuhannya.
Baca juga: Punya Istri Cantik Tapi Malah Selingkuh dengan Pria, Yuk Kenali Ciri-ciri Suami Seperti Itu!
Bisa aib, bisa iadi jalan menuju ketenaran
Tak sepenuhnya skandal mencelakakan. Bahkan bagi salah satu pihak (biasanya perempuan pelaku yang memang mencari "sesuatu" dari si tokoh), itu bisa menguntungkan.
Memang, hikayat Ramayana bercerita tentang Dewi Shinta, istri Rama, yang menanggung aib karena dikawin paksa oleh Rahwana. Setelah dibebaskan, Shinta masih harus membuktikan kesuciannya didepan Rama dengan terjun ke dalam api.
Buku Public Affairs: Politics in the Age of Sex Scandals (Duke University Press, 2004) antara lain juga membahas tipologi perempuan yang terlibat skandal seks. Tentu, kategori terpaksa seperti halnya Shinta adalah kekecualian walaupun hubungannya dengan Rahwana tetap sebuah skandal.
Ada perempuan yang tidak mencari apa-apa kecuali nafkah karena ia profesional. Selain perempuan bernama "Kristen" yang menjungkalkan Eliot Spitzer, ada juga lima PSK yang diketahui pernah "dipakai" Presiden FIA, organisasi otomotif internasional, Max Mosley, dalam pesta seks ramai-ramai.
Ada pula dua perempuan yang foto telanjangnya terlihat bersama Kepala Staf di Liberia Willie Knuckles.
Baca juga: James Hewitt, Selingkuhan Putri Diana, Tapi di Mata William dan Harry Dianggap Pahlawan
Ada perempuan yang tidak mencari apa-apa seperti Monica Lewinski karena memang sangat mengagumi Bill Clinton. Ada perempuan yang mengambil keuntungan dengan mempengaruhi kebijakan tokoh yang didomplenginya seperti Shaha Ali Riza. Ada yang bekerja demi kepentingan politik seperti halnya Keeler di Inggris dan Munsinger di Kanada.
Tapi jangan lupa, tak sedikit perempuan yang sengaja mengambil keuntungan dari skandal yang melibatkan dia. Ia seperti mencari stairway to heaven (jalan menuju ketenaran). Atau, kalaupun itu tidak direncanakan, ia memperoleh manfaat dari publikasi kasusnya.
Ia menjadi terkenal dan mendapatkan buah keterkenalan itu. Tak soal peristiwa yang membuatnya tenar itu sesungguhnya memalukan atau tidak, tak soal bahwa keterkenalan itu membawa korban orang lain.
Jadilah ia kemudian penyanyi dan bintang tamu acara televisi, atau main film dan jadi bintang iklan. Bisa dipastikan, kelak Rhani Juliani akan dipublikasi bertubi-tubi dan kemungkinan menjadi bintang.
Terus terang, contoh-contoh itu mudah ditemui di negeri sendiri. Kita memang mudah memberi maaf dan memaklumi kesalahan orang, sekaligus membuktikan bahwa kita bangsa yang suka sensasi. Sensasi yang membuahkan keterkenalan.
(Ditulis oleh Mayong S. Laksono. Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Juli 2009)