Find Us On Social Media :

Jadi Pelantun Lagu Resmi Asian Games 2018, Via Vallen Semakin Kukuhkan Diri Sebagai 'Penguasa Dangdut Masa Kini'

By Masrurroh Ummu Kulsum, Minggu, 1 Juli 2018 | 16:00 WIB

Intisari-Online.com - Tak terasa perhelatan akbar pesta olahraga Asian Games 2018 tinggal menghitung hari.

Semangat untuk menyambutnya pun semakin terasa setelah pada 30 Juni 2018 ini, Panitia Pelaksana Asian Games 2018 meluncurkan Offical Theme Song berjudul Meraih Bintang.

Penyanyi yang boleh dibilang Penguasa Dangdut masa kini, Via Vallen, mendapat kehormatan menyanyikan lagu tersebut.

Di antara banyaknya penyanyi di Indonesia dari berbagai aliran musik, Via dan dangdut adalah pilihan panitia.

BACA JUGA: Mistis dan Timbulkan Perdebatan, Inilah 5 Misteri Bawah Laut yang Tidak Bisa Dijelaskan

Hal ini bukan tanpa alasan, dengan lagu beraliran dangdut modern ciptaan produser kondang Pay Siburian, diharapkan Via dapat membuat rakyat Indonesia bergoyang untuk mendukung Asian Games 2018.

“Via Vallen kami tunjuk sebagai salah satu artis pengisi di Asian Games karena talentanya yang luar biasa, juga besarnya pengaruh musikalitas Via di Indonesia saat ini. Makanya, kami ingin seluruh masyarakat Indonesia berpesta dan bergoyang bersama sambut Asian Games 2018,” ucap Erick.

Via Vallen pun terbukti menjadi bintang dangdut yang sukses, setelah memecahkan rekor sebagai penyanyi dangdut pertama yang video musiknya di YouTube ditonton lebih dari 100 juta kali.

Via Vallen menjadi salah satu sosok dikenalnya dangdut koplo secara luas.

BACA JUGA:Latihan Perang Bersama AS yang Sedang Tak Akur Dengan China, Indonesia Bisa Terjebak Aliansi Jika Tak Hati-hati

Semua lagu-lagunya bergenre koplo hits dan tertanam dalam di pendengaran fans juga masyarakat umum.

Via juga menjadi salah satu penyanyi dangdut dengan fans terbesar dan loyal di Indonesia dengan nama "Vyanisti".

Dengan modalnya itu, sepertinya mudah bagi Via untuk mempopulerkan Official Theme Song Asian Games 2018 ini.

Sementara itu, Video musik Meraih Bintang sendiri sudah dapat disaksikan di YouTube di kanal resmi 18th Asian Games 2018.

Video ini menampilkan goyang khas dangdut yang dipadu dengan musik elektronik kekinian sambil menirukan gerakan beberapa cabang olahraga seperti panahan, tinju dan bulu tangkis.

Semoga Via berhasil membawa semangat Asian Games 2018 melalui lagu kepada masyarakat Indonesia dan akan menular pada atlet-atlet kita yang berjuang mengharumkan bangsa.

Penguasa Dangdut Masa Kini

Maulidia Octavia, pedangdut yang mengubah namanya menjadi Via Vallen karena terinspirasi album pertama band asal AS Evanescence berjudul Fallen ini telah menjadi 'penguasa' dangdut masa kini.

Tak kurang, videoklip lagu "Sayang" yang ia bawakan telah ditonton 100 juta kali di Youtube, rekor yang belum pernah dicapai penyanyi perempuan di semua genre di Indonesia.

Perempuan 26 tahun asal Sidoarjo, Jawa Timur, ini khas dengan gaya nyentrik, sederhana, dan "gak neko-neko" saat menyanyi di panggung.

Ia merupakan jebolan grup musik Orkes Melayu Selera Rakyat (OM SERA) yang merajai panggung dangdut rakyat di Palau Jawa, lebih-lebih Pantai Utara.

BACA JUGA: 

Musik dangdut yang ia bawakan adalah jenis dangdut koplo.

Jenis musik ini kini bukan lagi menjadi musik yang hanya sering diputar di bus antarprovinsi melainkan sudah membius para pekerja kantoran juga.

Bahkan, acara musik TV-TV nasional pun tak takut rattingnya turun karena menayangkan musik ini.

Sudah seperti magnet besar untuk menarik para penonton menyaksikannya.

BACA JUGA:

Via Vallen menjadi salah satu sosok dikenalnya dangdut koplo secara luas.

Semua lagu-lagunya bergenre koplo hits dan tertanam dalam di pendengaran fans juga masyarakat umum.

Lagu-lagu berbahasa Jawa ini tidak menjadi masalah bagi masyarakat yang bahkan bukan orang Jawa.

Ini semua karena hentakan dangdut koplo yang beda dari musik dangdut pada umumnya.

BACA JUGA: 

Berdasarkan pola yang dipetakan Andrew Weintraub dalam bukunya Dangdut: Musik, Identitas, dan Budaya Indonesia, irama gendang dangdut koplo pola tabuhannya "dang" dua kali lebih banyak daripada "dut".

Temponya juga lebih cepat dariapada dangdut biasanya. 

Irama dangdut koplo membuat setiap orang yang mendengarnya langsung ikut bergoyang.

Dangdut koplo juga sudah seperti jatidiri seorang Via Vallen yang mulai populer sejak tahun 2015 ini.

BACA JUGA: 

Dalam sebuah wawancara dengan CNN Indonesia Via mengaku tak akan meninggalkan genre musik ini.

“Memang dari awal Via jalannya dari dangdut koplo, sih. Via berangkatnya memang dari musik dangdut koplo. Masak, iya, ibaratnya udah sampai di tempat, Via mau banting setir pindah dari musik koplo ke musik yang lain. Itu kayaknya jahat banget, ya. Jadi Via tetap konsisten di jalur musik (koplo),” terang Via pada wawancara tersebut.

Berkat genre musik yang ia bawakan serta kemampuannya dalam bernyanyi, Via banyak masuk nominasi dan memenangkan penghargaan bergengsi Nasional.

Diantaranya menjadi 6 nominasi di Indonesian Dangdut Awards 2015, MNCTV Anugerah Dangdut Indonesia 2016 sebagai penyanyi pendatang baru terpopuler dan penyanyi dangsut solo wanita terpopuler.

BACA JUGA: 

Via juga berhasil mengoleksi 6 piala kemenangan di antaranya sebagai penyanyi dangdut paling ngetop, penyanyi dangdut solo wanita terpopuler, di ajang SCTV Musik Award dan Indonesian Dangdut Awards 2017 mengalahkan penyanyi dangdut lainnya sekelas Ayu Ting-ting.

Kini Via juga menjadi salah satu penyanyi dangdut dengan fans terbesar dan loyal di Indonesia dengan nama "Vyanisti".

Kejayaannya saat ini juga tak lepas dari dukungan fans setianya tersebut.

BACA JUGA:Penting! Ini Cara Menemukan Jalan Saat Tersesat di Hutan Tanpa Ponsel dan GPS