Intisari-Online.com – Ada banyak orang yang sudah memutuskan apakah susu sapi baik untuk manusia atau tidak. Sayang, banyak orang yang tidak memiliki landasan kuat untuk berargumen seperti itu. Inilah hasil studi terakhir yang diketahui tentang susu sapi dan efeknya pada manusia.
(Awas, Susu Sapi Ternyata tak Baik untuk Kesehatan)
Susu adalah zat yang menarik. Laktosa dalam susu mengandung zat kimia atau enzim yang bisa menembus dinding usus dan masuk ke peredaran darah. Saat masih bayi, kita menghasilkan banyak enzim yang bisa menyerap susu ibu. Namun seiring bertambahnya umur, akan ada orang-orang yang justru menjadi alergi dengan laktosa.
Orang yang memiliki intoleransi pada laktosa biasanya akan merasa kembung, diare, atau perutnya tak enak setelah meminum susu. Jika Anda tak pernah merasakan efek ini, berarti Anda aman mengonsumsi susu.
(Inilah Saatnya Anda Berhenti Minum Susu Sapi)
Susu sendiri sudah menjadi bagian dalam menu makanan manusia selama lebih dari 8.000 tahun lalu. Namun, di zaman itu sendiri susu bukanlah makanan yang mudah dicerna oleh manusia. Karena itu mulailah muncul keju dan yogurt, fermentasi susu yang bisa lebih mudah dicerna. Jadi produk-produk susu sendiri memang sudah begitu lama dikonsumsi oleh manusia, walaupun tidak semua orang sebenarnya bisa mencerna susu dengan baik.