Find Us On Social Media :

Tak Terkalahkan, Apa Kekuatan sekaligus Kelemahan Prajurit Lapis Baja Persia Kuno Berikut Kuda Perang yang Mereka Tunggangi?

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 30 Juni 2018 | 17:15 WIB

Intisari-Online.com- Dalam kemiliteran abad ke-7 dan 8 SM, ada pasukan berkuda yang terkenal tak terkalahkan karena baju zirah baja yang mereka kenakan.

Unit kavaleri kuno bersenjata ini yang dikenal sebagai 'cataphract' adalah prajurit lapis baja yang sangat ditakuti.

Istilah cataphract sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘sepenuhnya berlapis baja’ atau ‘tertutup dari semua sisi.’

Adanya penggambaran paling awal yang diketahui dari cataphract dapat ditemukan di Khwarezm, sebuah wilayah di Asia Tengah dekat Laut Aral.

Baca Juga: Kisah Suster Lucy Agnes, Putri Keluarga Bos Djarum yang Menolak Hidup Mewah dan Memilih Jadi Biarawati

Gambar ini menggambarkan seorang prajurit berkuda yang mengenakan baju besi, dipersenjatai dengan tombak dan busur.

Diperkirakan bahwa pasukan kavaleri ini ada di wilayah ini sejak abad ke-6 SM.

Kavaleri Berlapis Baja dari Persia

Baca Juga: Torpedo Manusia, 'Senjata Bunuh Diri' Rahasia yang Pernah Jadi Andalan Kopaska

Ekspansi Roma ke Timur Dekat membawa mereka ke dalam konflik dengan salah satu dari bangsa-bangsa ini, yakni Persia.

Konflik antara Roma dan Persia ini memberikan info tentang adanya cataphract.

Penjelasan rincinya mencakup helm tertutup yang menutupi kepala prajurit sampai ke bahu.

Helm itu hanya menyisakan dua lubang yang berfungsi bagi mata untuk mengintai.