Telolet mengajarkan kita bahwa bahagia itu nyatanya simple. Makasih #telolet :)) via @ichaaaeeee pic.twitter.com/NeQqteQE9W — IG @infoseni (@infoseni_) December 20, 2016
Fenomena Om #telolet Om, mungkin tercipta karena pemerintah gagal menciptakan hiburan buat rakyat, dan tv sudah semakin basi untuk dilihat. — Budum (@Kikngiang) December 20, 2016
Bentar lagi bakalan ada lagu dangdut berjudul om #telolet om... yakin!! — KAR (@Kar_Leena) December 21, 2016
Mulanya, video-video "om telolet om" ramai dibagikan di Facebook. Video itu direkam oleh seseorang yang melihat kegirangan anak-anak di pinggir jalan menanti datangnya bus antar-kota.
Bunyi yang seakan menyebut kata "telolet" sendiri tak lain adalah bunyi klakson bus antar-kota. Anak-anak meminta si om sopir bus mengeluarkan bunyi "telolet" ketika melintas.
Maka dari itu, ujung-ujungnya fenomena ini disebut "om telolet om", mencontohkan permintaan anak-anak ke om sopir.
Pengunggah video "om telolet om" hendak menyampaikan bahwa kebahagiaan bisa muncul dari hal-hal sederhana. Lama-kelamaan, banyak versi video "om telolet om" yang muncul dan jadi guyonan.
Tak cuma "om telolet om" dari bus antar-kota, ada juga dari penjual es krim yang tak kalah menggelitik. Sementara itu, beberapa orang membuat video "om telolet om" versi pesawat.