Penulis
Intisari-Online.com – Seorang wanita di Khalpur, India, terancam hukuman mati.
Pasalnya, ia mencoba meracuni makanan dalam sebuah pesta yang digelar seorang kerabatnya pada 18 Juni lalu.
Wanita itu bernama Pradnya Survase (23 tahun).
Dilaporkan, Pradnya telah mencampur racun ular ke dalam makanan yang disajikan untuk beberapa tamu.
Ia melakukannya dengan tujuan untuk meracuni suami dan beberapa iparnya.
Baca juga:Dirikan Situs Porno Terbesar di Korsel, Wanita Ini Bertahun-tahun Hidup Sebagai Buronan
Alasannya, ia kesal karena sering diledek karena ia berkulit gelap dan masakannya tidak enak.
“Pradnya mengklaim sejak menikah dua tahun lalu, ia sering dihina karena berkulit gelap dan dituduh tidak bisa memasak dengan benar,” kata inspektur polisi Vishwajeet Kaingade, kepada Hindustan Times.
Masih menurut Viswajeet pelaku menyebutkan ibu mertuanya, Sindhu Survase, dan suami keduanya, Suresh Govind Survase.
Begitu juga dengan iparnya Ujwala Pawar dan Jyoti Ashok Kadam.
Bahkan, mertua iparnya Sarita Mane dan suaminya, Subhash Mane, ikut menghina dirinya.
Pradnya juga menuduh kerabatnya Ulka Shinde sebagai penghancur rumah tangga pertamanya, yang berakhir dengan perceraian.
Hingga suatu hari Pradnya disuruh oleh kakak dari mertuanya untuk menyiapkan makanan.
Sang kakak mertua akan menggelar sebuah pesta di rumahnya dengan mengundang sekitar 120 tamu.
Ia tahu beberapa pelecehnya akan datang pula di pesta tersebut.
Saat itulah terbersit dalam pikiran wanita itu untuk meracuni mertua dan suaminya.
Iapun membawa racun ular bersama makanan yang akan disajikan untuk para tamu.
Hanya saja ia tidak punya kesempatan untuk mencampurkan racun itu ke dalam makanan, terutama orang-orang yang menjadi targetnya.
Hingga ia melihat Sarita Mane bersama anaknya Jyoti Kadam dan anak-anak dari Ulka Shinde sedang duduk menikmati santapannya.
Saat itulah Pradnya memutuskan untuk meracuni mereka.
Baca juga:Heboh Penemuan Ikan Arapaima di Sungai Brantas, 'Monster Sungai Amazon' yang Kebal Peluru
Beberapa jam setelah makan, orang-orang mulai mengeluh mual, muntah, dan sakit perut.
Tiga anak-anak, termasuk Riskikesh anak dari Shinde, meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Tiga hari kemudian, seorang anak lainnya dan seorang tamu berusia 53 tahun juga meninggal karena racun ular tersebut.
Ironisnya, tidak ada satupun orang yang menjadi target Pradnya untuk diracuni, terkena racun ular.
Aksi wanita itu terungkap setelah polisi mulai menanyai siapa yang menyiapkan makanan untuk pesta tersebut.
Saat itulah Pradnya mengakui perbuatannya.
Iapun terancam hukuman maksimum atas kejahatannya, yaitu hukuman mati.
Pasalnya, lima dari 88 tamu yang makan makanan beracun jadi tewas, dan terbanyak adalah anak-anak.
Vilash Thikrey (13 tahun) salah satu korban yang selamat mengatakan ia ingat rasa dal itu ‘lebih pahit’.
Baca juga:Bukan Cuma Tunjukkan Pemenang, Quick Count Juga Bisa Buktikan Kalau KPU Curang, Ini Caranya!