Intisari-Online.com- Teori relativitas adalah salah satu teori ilmiah yang paling terkenal dari abad ke 20. Teori ini dirumuskan oleh Albert Einstein pada tahun 1905. Teori realitivitas adalah gagasan mengenai hukum-hukum fisika dan menjelaskan perilaku obyek dalam ruang dan waktu. Termasuk tentang keberadaan lubang hitam, gravitasi dan orbit.
Mungkin penjelasan Einstein sangat panjang dan memakan waktu tertentu untuk memahaminya. Oleh karena itu, jika ingin melihat kerja nyata dari teori ini, berikut empat cara yang bisa dilakukan untuk melihat fakta teori relativitas di kehidupan nyata.
(Maddison Bowden, Dianggap Gila dan Aneh Ternyata Berotak Lebih Encer Dibanding Einsten dan Hawking)
Global Positioning System (GPS)
Mungkin selama ini kita hanya tahu apa fungsi dari GPS. Padahal agar navigasi GPS mobil Anda atau navigasi lain berfungsi akurat, satelit harus menggunakan efek relativitas. Dari sinyal yang dikirim satelit inilah yang diterima oleh stasiun yang ada di Bumi termasuk unit GPS di mobil Anda.
Agar akurasi menjadi akurat, satelit menggunakan beberapa miliar detik (nanodetik). Sebab, setiap satelit yang berada di atas Bumi bergerak 6.000 mil perjam (10.000 km perjam), ada relativitas waktu sekitar 4 miktrodetik setiap hari. Angka ini bisa naik sekitar 7 makrodetik karena ada efek gravitasi.
Elektromagnet
Magnet adalah efek relativitas. Jika sekarang Anda menggunakan listrik maka Anda harus berterima kasih pada relativitas karena generator kita bekerja dengan baik. Cara kerjanya, jika Anda mengambil loop kawat dan memindahkannya melalui medan magnet, maka kawat itu menghasilkan arus listrik. Partikel-partikel bermuatan ini dipengaruhi oleh medan magnet yang memaksa sebagian dari mereka bergerak dan menciptakan arus.
Fakta ini juga dibenarkan oleh Thomas Moore, seorang profesor fiiska di Pomona College Claremont, Califronia. Ia menyatakan bahwa medan magnet yang berubah menciptakan arus listrik adalah benar.
(Teori Awan Heksagonal dari Ilmuan Mengkalim Mengetahui Alasan di Balik Misteri Segitiga Bermuda)
Emas tidak menimbulkan korosi
Efek relativitas pada elektron emas merupakan salah satu alasan bahwa logam tidak menimbulkan korosi atau tidak mudah bereksi pada hal lain. Emas hanya memiliki satu elektron di kulit luarnya tapi tidak reaktif. Jikapun elektron emas menjadi ‘lebih berat’ artinya mereka dekat dengan inti atom.
Televisi lama
Beberapa tahun yang lalu, setiap orang memiliki satu buah televisi besar yang ada seperti tabung di belakangnya. Di tabung yang bisa disebut katoda ini ini bekerja dengan menembakkan eletron pada permuakaan fospor dengan magnet besar. Eletron yang ditembakkan membuat gambar bergerak sampai 30 persen kecepatan cahaya.