Find Us On Social Media :

Semakin Tipis Bukannya Semakin Murah, Begitulah Faktanya Layar Elektronik

By K. Tatik Wardayati, Senin, 25 Juni 2018 | 19:47 WIB

Seolah ingin bersaing adengan LCD, layar plasma juga mulai diakrabi masyarakat. Prototip layar plasma sel tunggal sebenarnya sudah diciptakan tahun 1964 oleh Donald Bitzer dan Gene Slottow dari University of Illinois.

Namun proyek ini baru benar-benar selesai tahun 1995 setelah disponsori perusahaan asal Jepang, Matsushita, dan menghabiskan dana AS$ 26 juta.

Jenis layar "masa depan" yang sedang menjadi pembicaraan adalah organic light emitting diode (OLED) atau dioda cahaya.

Sejak ditemukan Dr. Ching W. Tang, ilmuwan dari perusahaan Eastman Kodak, masih terus disempurnakan untuk keperluan layar serta sensor.

OLED unggul karena bentuknya yanq sangat tipis, yaitu bisa mencapai hanya 1 mm saja. Jadi, tak mesti tebal kan? [Dari pelbagai sumber/Tj – Intisari April 2009]

Baca juga:5 Hape Layar 6 Inci Murah Rp 2 Jutaan, Nyaman Main Game dan YouTube