Find Us On Social Media :

Ternyata Pele Pernah 'Bermain' untuk Tim Sepakbola Nazi, yang akan Membunuh Tim yang Berani Mengalahkannya

By Afif Khoirul M, Sabtu, 23 Juni 2018 | 12:00 WIB

Intisari-Online.com - Euforia pesta sepakbola Piala Dunia 2018 kini tengah tengah dialami oleh masyarakat dari penjuru dunia.

Salah satu tim yang mungkin banyak disorot adalah Brasil, negara yang selalu memiliki talenta berbakat tiap tahunnya, dan melahirkan banyak legenda pesepakbola dunia.

Salah satunya ada nama Pele, legenda sepakbola Brasil yang namanya tenar pada abad ke-20, tepatnya pada tahun 1981 silam.

Namanya besar, sejak ia mencatatkan banyak rekor, bahkan sempat membawa Brasil di puncak kejayaan dengan menyabet Piala Dunia tahun 1958, ketika ia masih berusia 17 tahun, namanya sudah tercatat di papan skor Piala Dunia kala itu.

Baca Juga : Asyik Berlibur, Bocah Tak Sengaja Temukan Pedang Legendaris Excalibur Milik Raja Arthur

Tahukah kamu, Pele rupanya pernah bermain untuk Tim Sepakbola Nazi, sebuah Partai Jerman yang menganut ideologi Nazisme, yang dipimpin Adolf Hitler dan terkenal kekejamannya semasa Perang Dunia II. 

Namun, tunggu dulu Itu bukanlah kisah nyata, melainkan Pele hanya sedang berakting untuk sebuah produk film tetang sepakbola yang menceritakan Sepakbola di masa Perang Dunia II.

Meski pun hanya berakting dalam sebuah film, kisahnya cukup mencengangkan dan mungkin sangat menarik untuk disaksikan.

Melansir dari berbagai Sumber Film tersebut berjudul Escape to Victory 1981, dengan Pele berperan sebagai Luis Fernandez dari Trinidad dan Tobago. 

Baca Juga : Kisah Menara Kematian Nazi yang Mematikan Sekaligus Nyaris Tak Bisa Dihancurkan

Karakternya adalah bagian dari tim tahanan perang sekutu (POW), yang dipaksa untuk memainkan pertandingan sepak bola dengan tim Nazi.

Sedangkan kisahnya adalah tim tawanan perang Sekutu (POW), dilatih dan dipimpin oleh Kapten Inggris John Colby (Michael Caine), pemain sepak bola profesional untuk West Ham United sebelum perang.

Ia setuju untuk memainkan pertandingan melawan Tim Jerman, hanya untuk menemukan diri mereka terlibat dalam aksi propaganda Jerman.

Jadi, John Colby ditugaskan oleh anggota Nazi,  Mayor Karl Von Steiner (Max Von Sydow), untuk membuat tim dari anggota POW.

Baca Juga : Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'

POW dipimpin oleh Kapten Angkatan Darat AS Robert Hatch (Sylvester Stallone), yang berperan sebagai Angkatan Darat Kanada, dalam skenarionya awalnya ia tidak dipilih, tetapi akhirnya Colby memilihnya berada di tim sebagai pelatih.

Sebab, Hatch dibutuhkan untuk bersama tim karena untuk memfasilitasi dan bagian dari upaya melarikan diri yang akan datang.

Tim dari narapidana sekutu terdiri dari beberapa pemain terbaik yang pernah ada. 

Sebagian besar tim bermain terdiri dari pemain Ipswich Town , terutama gelandang John Wark. 

Baca Juga : 'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

Pada 80-an, meskipun sulit untuk dipercaya, Ipswich adalah salah satu tim sepakbola terbaik di Eropa, dan pada tahun film ini keluar, Ipswich, di bawah kepelatihan Sir Bobby Robson, memenangkan piala UEFA.

Pesepakbola lain untuk bergabung dengan mereka adalah Mike Sumerbee, Osvaldo Ardiles dan kemudian pemenang Piala Dunia Bobby Moore dan Pele.

Film ini terinspirasi oleh yang disebut rumor yang disebut Death Match di mana FC Dynamo Kyiv mengalahkan tim Jerman Flakelf sementara Ukraina diduduki oleh Nazi dalam Perang Dunia Kedua. 

Ada banyak mitos seputar kisah ini, cerita yang paling populer adalah bahwa tim Ukraina terancam kehilangan pertandingan atau mati.

Pemain Dynamo tidak memperhatikan peringatan itu dan memenangkan pertandingan, kemudian mereka dieksekusi dan menjadi pahlawan nasional bagi rakyat Soviet.

Faktanya adalah, banyak pertandingan sepakbola dimainkan selama perang, meskipun beberapa pemain dibunuh oleh tentara Jerman, itu tidak secara langsung terjadi saat pertandingan sepak bola berlangsung.