Find Us On Social Media :

Angka Harapan Hidup Pria Semakin Menurun, 5 Cara Ini Harus Segera Dilakukan

By Mentari Desiani Pramudita, Sabtu, 10 Desember 2016 | 07:03 WIB

Berhenti merokok.

Intisari-Online.com- Menurut data dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, angka harapan hidup rata-rata pria 5 tahun lebih pendek bagi wanita. Angka ini cukup mencenangkan sebab dulunya, angka kehidupan pria jauh lebih tinggi daripada wanita.

Oleh karena itu, Movember, sebuah gerakan yang mendorong orang untuk terus berkembang, melakukan penelitian sejak tahun 2003. Penelitian ini bertujuan mengetahui apa yang harus dilakukan para pria agar angka harapan hidupnya meningkat. Berikut, lima hal penting yang harus dilakukan pria agar angka harapan hidupnya meningkat.

Berhenti merokok

CDC mengatakan jika ada angka penurunan jumlah perokok di dunia. Namun, sebagian besar di antara perokok yang masih aktif adalah pria. Bahkan menurut WHO, 40 persen pria merokok di seluruh dunia dibandingkan wanita yang hanya 9 persen.

Apalagi diketahui bahwa rokok buruk bagi kesehatan setiap orang. Bahkan menurut Jessica Cook, Ph.D, asisten profesor di Universitas of Wisconsin School of Medicine, merokok dapat memangkas angka harapan hidup sekitar 15 tahun. Selain itu, risiko merokok juga bisa mengakibatkan penyakit jantung yang bisa mengurangi angka harapan hidup.

Jangan menghindari dokter

Mungkin pergi ke dokter sama saja seperti menemani istri atau pacar berbelanja. Sebab, statistik dari Pusat Nasional untuk Kesehatan, 1 dari 4 pria belum pernah bertemu dokter selama lebih dari 1 tahun. Kebanyakan dari pria memakai alasan sibuk dan canggung jika bertemu dokter.

Padahal, mengecek kesehatan harusnya dilakukan konstan semisal 6 bulan sekali. Apalagi dengan cara bertemu dokter, seseorang, pria ataupun wanita, bisa mengetahui apakah ia sedang sakit apa tidak.

Sangat bagus jika ternyata kesehatan seseorang baik namun jika tidak? Tidak ada salahnya mencegah sebelum penyakit itu semakin besar dan membahayakan hidup.

bersambung ke halaman 2...