Find Us On Social Media :

Ingat! Makan Ikan Tak Boleh Asal, Apalagi Untuk Wanita Hamil

By Ilham Pradipta M., Rabu, 7 Desember 2016 | 13:01 WIB

Wanita hamil sebaiknya tidak mengonsumsi ikan mentah

Intisari-Online.com – Tahukah Anda kalau mengonsumsi ikan secara teratur dapat melindungi kita dari penyakit jantung koroner dan beberapa penyakit kanker? Ikan merupakan sumber protein yang tidak berlemak dan mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung.

Namun, ingat, kita juga perlu hati-hati dalam memilih ikan. Di beberapa tempat, suhsi merupakan cara populer untuk mengolah ikan. Hidangan Jepang ini terdiri dari sepotong kecil nasi dingin yang dibumbui dengan cuku, gula, dan garam yang dihiasi dengan ikan mentah dan makanan laut lainnya serta sayuran. Nah, terkadang ikan mentah inilah yang kerap menyebabkan masalah kesehatan.

Ikan mentah dapat mengandung parasit yang menimbulkan penyakit di saluran pencernaan. Bahkan, bisa menimbulkan reaksi gatal-gatal hingga schok. Sebab, beberapa ikan mungkin mengandung racun lingkungan. PCBs (polychlorinated biphenyls) dan metil merkuri, misalnya.

Panduan untuk mengonsumsi ikan

Cara untuk makan ikan dengan amam mudah kok. Bagi Anda pencinta suhsi, makanlah hanya ikan sushi segar yang dibekukan. Soalnya, salah satu cara untuk membunuh parasit adalah dengan membekukan ikan mentah. Untuk memastikannya, tanyalah pada pembuatnya, apakah ikan itu sudah dibekukan? Manfaat dan Risiko Makan Sushi

Sebenarnya bukan hanya wanita hamil saja yang perlu berhati-hati. Selain itu, wanita yang sedang menyusui, hamil, berencana hamil, sebaiknya untuk menghindari mengonsumsi ikan hiu, ikan pedang, makerel raja, dan tilefish. Jangan pula memberikan jenis-jenis ikan itu pada anak-anak. 

Selidik punya selidik, ikan-ikan ini memiliki kandungan merkuri tinggi yang bisa membahayakan perkembangan sistem saraf janin. Alangkah lebih baik, batasilah juga untuk mengonsumsi ikan jenis lain. Setidaknya dalam seminggu cobalah untuk tidak mengonsumsi ikan lebih dari 340 gram.

Lalu, bagaimana dengan ikan yang akan kita masak sendiri? Tak susah kok untuk menentukan ikan segar. Bagi Anda yang ingin membelinya di pasar, carilah ikan segar dengan mata jernih yang agak menonjol. Ikan segar juga dapat dilihat dari dagingnya. Bila ditekan daging itu masih kenyal dan licin berkilat. Lalu, insangnya berwarna merah muda terang atau merah, bukannya berlumpur atau kusam. Selain itu, ikan segar jug tidak terlalu berbau amis.

Memasak ikan yang baik dan benar juga ada aturan mainnya.  Sebaiknya, buanglah lemak dan kulit sebelum dimasak. Panggang ikan di atas pemanggan sehingga lemaknya dapat menetes keluar. Di samping itu, masaklah ikan dan hewan laut sampai benar-benar matang. Lalu, cucilah tangan Anda dengan sabun atau air seelah bersentungan dengan ikan.

Nah, akan lebih baik lagi bila kita mengonsumsi berbagai jenis ikan. Tujuannya untuk meminimalkan terkontaminasi dari ikan-ikan tertentu.