Penulis
Intisari-Online.com – Alkisah, seorang gembala meninggalkan seekor kambingnya berkeliaran bebas di rumahnya, dan ia pergi. Tentu saja, kambing itu menyukai kebebasannya.
Kambing itu menjelajahi seluruh rumah, pergi ke dapur dan makan roti serta makanan yang disimpan di sana. Kemudian ia pergi ke halaman belakang yang sejuk dan teduh dan duduk di ayunan yang tergantung di sana. Ia pergi ke kamar tidur dan santai di tempat tidur yang lembut. Kemudian kambing berlari menaiki tangga ke atap rumah. Ia menyukai angin yang bertiup lembut dan melihat pemandangan dari atas rumah yang indah.
Tiba-tiba kambing mulai gemetar ketakutan. Giginya gemeretak. Sebenarnya ia melihat serigala berdiri di dekat pintu gerbang. Ia tidak bisa masuk ke rumah karena gembala telah menyimpan kunci pintu gerbang. Ketika kambing menyadari itu, ia tertawa pada serigala dan lupa akan semua ketakutan.
Serigala berkata dengan lantang, “Kambing sayang, kau tertawa karena kau berada di posisi yang lebih tinggi dari aku. Aku tidak bisa datang untuk memakanmu. Ini adalah nilai posisi tempatmu berada dan bukan karena keberanian yang membuatmu takut.”
Dan serigala itu pun pergi.