Find Us On Social Media :

8 Alasan untuk Memilih Google Pixel daripada iPhone

By Agus Surono, Senin, 5 Desember 2016 | 17:32 WIB

Ponsel Google Pixel.

Saya bisa mengatur Android untuk membuatnya lebih cepat daripada iOS dengan menghapus atau memotong animasi ketika saya membuka aplikasi atau menggeser antarlayar.

Sistem operasi iOS, di lain pihak, tidak membolehkan saya "menyentuh" animasinya.

6. Pixel memiliki umur baterai yang lebih baik

Fitur Doze pada Android sangat efektif. Ia melakukan tugas fantastis dengan mengurangi konsumsi tenaga Pixel ketika saya tidak menggunakannya dibandingkan iOS pada iPhone saya.

7. Pixel berukuran lebih kecil tapi memiliki lyar yang sama

Bedanya memang sedikit sih, tapi ada dan terlihat nyata pada gawai yang kita pegang dan gunakan beberapa kali sehari.

iPhone memiliki rasio layar-bingkai yang rendah (67,7 persen) dibandingkan dengan Pixel XL (71,2 persen).

8. Secara keseluruhan saya lebih suka Android

Secara sederhana, saya lebih suka dengan Android daripada dengan iOS.

Apple masih belum menemukan cara terbaik untuk menampilkan "pemberitahuan" (notifikasi) di iOS-nya sebagus yang dilakukan Android. Untuk menghapus notifikasi di Android saya tinggal sekali menyapu dibandingkan dengan iOS yang menyapu-dan-menutul untuk melakukan hal itu.

Juga hanya dengan menarik ke bawah (pull down) pada Android untuk melihat lebih detail pemberitahuan itu. Bandingkan dengan iOS yang tidak banyak memberikan informasi.

Pengaturan pemberitahuan di Android juga lebih bagus. Misalnya ketika saya membuka surel baru atau percakapan di Hangouts di komputer, Android akan secara otomatis menghapus pemberitahuan itu di Pixel, sementara pemberitahuan itu tetap ada di iPhone sampai saya menghapusnya secara manual.

Juga tidak mungkin di iOS ketika papan ketik muncul kita ingin mengubah kecerahan layar (dengan menggeser ke atas dari bagian bawah layar). Di Android hal itu bisa dilakukan dengan mudah karena sistem Android adalah menggeser ke bawah dari sisi atas.

Tombol kembali yang universal memudahkan kita untuk kembali ke layar terakhir atau halaman terakhir letaknya tetap. Berbeda dengan iOS yang tombol kembali untuk aplikasi dan layar bisa berubah dari aplikasi satu ke aplikasi lainnya.

Terakhir, yang suka menggunakan bantuan suara, Google Assistant sudah terbukti jauh lebih canggih dari Siri.

Tapi, itu pendapat saya lo.