8 Alasan untuk Memilih Google Pixel daripada iPhone

Ade Sulaeman

Penulis

Ponsel Google Pixel.

Intisari-Online.com - Google resmi meluncurkan pengganti Nexus. Diberi nama Google Pixel, ponsel itu diluncurkan pada 4 Oktober 2016 di San Francisco, Amerika Serikat (4/10/2016). Ada dua versi yang diluncurkan, yakni Pixel dan Pixel XL.

Google Pixel memakai layar berukuran 5 inci beresolusi 1080 piksel. Sedangkan Pixel XL mengusung layar seluas 5,5 inci dengan layar beresolusi QHD. Kedua smartphone ini menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 821.

Bagaimana sosok ini jika dibandingkan dengan iPhone 6? Lebih suka yang mana Anda? Dalam Business Insider, Antonio Villas-Boas memaparkan delapan hal yang membuatnya memilih Pixel XL. Dalam tulisannya itu, Antonio terus terang bahwa apa yang dipaparkannya itu sangat subyektif.

Dari pengalamannya menggunakan Pixel XL selama beberapa minggu, inilah delapan alasan mengapa Pixel XL lebih bagus dibandingkan iPhone 6.

1. Pixel lebih enteng

Berat iPhone 6 saya 192 g. Sebenarnya tidak mengganggu sih, sampai kemudian saya memegang Google Pixel XL yang beratnya 168 g. Duh, baru terasa entengnya.

Saya tidak tahu kalau dibandingkan dengan iPhone 7 yang beratnya 188 g bagaimana rasanya. Tapi hanya beda 4 g sepertinya sama saja. Pixel lebih enteng.

Dengan berat yang lebih enteng jadi lebih mudah dipakai di tangan.

2. Layar Pixel menakjubkan

Perhatikan gambar di atas. Pixel XL dan iPhone 6s Plus menampilkan foto yang sama dengan ketajaman gambar yang penuh.

Layar LCD iPhone memang bagus, tapi warnanya tidak sekaya dan sekontras layar AMOLED-nya Pixel.

AMOLED-nya Pixel menampilkan sesuatu yang lebih bagus dibandingkan LCD-nya iPhone.

3. Pixel mempunyai pegangan yang nyaman

Saya tidak menyukai "sarung" ponsel, tapi menggunakannya untuk iPhone saya. Soalnya saya merasa tidak memperoleh "gigitan" saat memegang iPhone. Beberapa kali iPhoneku jatuh.

Nah, berbeda dengan Pixel. Saya merasa aman memegangnya tanpa perlu bantuan "sarung".

4. Pengisian baterai yang cepat

Gambar di atas diambil dari kanal YouTube (SuperSaf TV) yang mengetes waktu pengisian ulang baterai Pixel XL, iPhone 7 Plus, dan Galaxy S7 Edge dengan kabel charger menancap di masing-masing unit.

Setelah dua jam pengisian, Pixel XL hampir 100 persen terisi, sementara iPhone 7 Plus baru 72 persen. Yang mengagumkan, Galaxy 7 sudah penuh hanya dengan waktu 1:29:19!

Ketika masalah baterai menjadi hal yang penting, maka pengisian ulang baterai yang cepat tentu menjadi nilai plus.

5. Pixel bisa diajak kerja lebih cepat

Saya bisa mengatur Android untuk membuatnya lebih cepat daripada iOS dengan menghapus atau memotong animasi ketika saya membuka aplikasi atau menggeser antarlayar.

Sistem operasi iOS, di lain pihak, tidak membolehkan saya "menyentuh" animasinya.

6. Pixel memiliki umur baterai yang lebih baik

Fitur Doze pada Android sangat efektif. Ia melakukan tugas fantastis dengan mengurangi konsumsi tenaga Pixel ketika saya tidak menggunakannya dibandingkan iOS pada iPhone saya.

7. Pixel berukuran lebih kecil tapi memiliki lyar yang sama

Bedanya memang sedikit sih, tapi ada dan terlihat nyata pada gawai yang kita pegang dan gunakan beberapa kali sehari.

iPhone memiliki rasio layar-bingkai yang rendah (67,7 persen) dibandingkan dengan Pixel XL (71,2 persen).

8. Secara keseluruhan saya lebih suka Android

Secara sederhana, saya lebih suka dengan Android daripada dengan iOS.

Apple masih belum menemukan cara terbaik untuk menampilkan "pemberitahuan" (notifikasi) di iOS-nya sebagus yang dilakukan Android. Untuk menghapus notifikasi di Android saya tinggal sekali menyapu dibandingkan dengan iOS yang menyapu-dan-menutul untuk melakukan hal itu.

Juga hanya dengan menarik ke bawah (pull down) pada Android untuk melihat lebih detail pemberitahuan itu. Bandingkan dengan iOS yang tidak banyak memberikan informasi.

Pengaturan pemberitahuan di Android juga lebih bagus. Misalnya ketika saya membuka surel baru atau percakapan di Hangouts di komputer, Android akan secara otomatis menghapus pemberitahuan itu di Pixel, sementara pemberitahuan itu tetap ada di iPhone sampai saya menghapusnya secara manual.

Juga tidak mungkin di iOS ketika papan ketik muncul kita ingin mengubah kecerahan layar (dengan menggeser ke atas dari bagian bawah layar). Di Android hal itu bisa dilakukan dengan mudah karena sistem Android adalah menggeser ke bawah dari sisi atas.

Tombol kembali yang universal memudahkan kita untuk kembali ke layar terakhir atau halaman terakhir letaknya tetap. Berbeda dengan iOS yang tombol kembali untuk aplikasi dan layar bisa berubah dari aplikasi satu ke aplikasi lainnya.

Terakhir, yang suka menggunakan bantuan suara, Google Assistant sudah terbukti jauh lebih canggih dari Siri.

Tapi, itu pendapat saya lo.

Artikel Terkait