Find Us On Social Media :

Betapa Gugupnya Lady Diana saat Bersantap Malam dengan James Hewitt yang Begitu Percaya Diri

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 16 Juni 2018 | 16:45 WIB

Intisari-Online.com – Diana ingin berduaan dengan James dalam suasana khas, tanpa diramaikan kegiatan lain di istal, lalu-lalang  para pengawal, dan perhatian para instruktur.

Maka dirancanglah makan malam di tempat tinggalnya, Istana Kensington.

James menyambut dengan suka cita. Setelah seharian disibukkan dengan tugas rutin dan kewajiban mengurus istal, sore harinya ia persiapkan dengan penuh semangat.

Diana pun diliputi rasa yang sama. Ia berdandan, memesan menu khusus kepada juru masak, sambil tak sabar menanti malam tiba. Sudah sangat lama ia, termasuk 5 tahun masa perkawinannya, tak mengalami kerisauan seperti itu.

Tiap kali ia melihat jarum jam, waktu kedatangan James terasa makin mundur. Sore terasa merayap begitu lambat.

Baca juga: Bagai Rumah Sakit Jiwa, Itu Kisah Putri Diana Saat Tinggal di Istana

Akhirnya, Kapten James Hewitt tiba dengan Renault birunya. Sang Putri menyambut di tangga, kemudian mengajaknya masuk ruangan. Diana mengambil  sebotol sampanye, memberikannya kepada James untuk dituangkan ke dalam gelas.

"Saya tak pernah minum. Tapi khusus untuk sore ini, saya akan minum 1 gelas," kata Diana.

Keduanya duduk bersebelahan di atas sofa. Saling bercerita banyak hal, mulai dari acara televisi yang menayangkan rumah tangga Diana - Charles, sampai hal-hal yang lebih pribadi.

Makin dekat dan makin akrab, disertai sentuhan-sentuhan ringan. James tak cuma mendapati kuku jari tangan sang Putri yang rusak karena biasa digigit-gigit, tetapi juga segenap perasaan dan rasa suka telah menemukan pria tempat berbagi cerita.

Betapapun Hewitt masih menganggap ada pembatas antara dia dengan Diana. Rasa suka dan kagum masih berbaur dengan rasa kasihan, heran, dan tak habis mengerti kenapa wanita seindah itu dicampakkan suaminya.

Baca juga: Tak Seperti Putri Diana-Charles yang Penuh Kepedihan, Kisah Cinta Kate-William Amat Romantis!

Pelayan mengetuk pintu ruangan, mempersilakan  keduanya untuk segera ke meja makan. Meja oval dengan 12 kursi memang terlalu besar bagi keduanya. Apalagi Diana memerintahkan para pelayan untuk pergi, karena ia ingin melayani James sendirian.