Find Us On Social Media :

Pertikaian Dua Saudara Kandung Akhirnya Melahirkan Adidas dan Puma yang Sampai Kini Terus Berseteru

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 19 Juni 2018 | 20:15 WIB

Intisari-Online.com – Adidas menduduki tempat teratas di dunia sebagai perusahaan yang khusus membuat alat olahraga (Dunlop masih membuat barang lain Red.)

Kisah Adidas tidak bisa diterangkan tanpa menjelaskan bahwa pernah ada pertikaian antara dua saudara.

Itulah alasannya mengapa di kota kecil Herzogenaurach muncul dua raksasa industri olahraga biarpun mereka belum seimbang.

Namun yang kecil masih cukup besar untuk dihitung sebagai raksasa industri olahraga dunia.

Baca juga: ISIS Ancam Akan Ledakkan Bom di Piala Dunia 2018 dengan Drone, Begini Modus Operasinya

Rudolf Dassler dan adiknya Adolf yang juga disebut Adi, pertengahan tahun 1920-an mulai membuat sepatu olahraga.

Yang mendorongnya berbuat demikian ialah Walther, yang waktu itu pelatih negara untuk atletik ringan.

Tahun 1925 sepatu olahraga dan senam pertama sudah dibuat dan tahun 1928 di Amsterdam peserta Olimpiade Jerman sudah mengenakan produksi Dassler bersaudara. Tahun 1936 Jesse Owens, empat kali pemenang Olimpiade juga sudah berlari dengan  sepatu Dassler.

Ketika perang pecah tahun 1939 sudah 100 orang yang bekerja pada perusahaan Dassler bersaudara itu. Sepuluh tahun kemudian mereka berpisah karena bertengkar.

Masing-masing mereka membuat pabrik sendiri: Adolf Dassler membuat barang merek "Adidas" sedangkan Rudolf menyebut hasilnya "Puma".

Kedua perusahaan berkembang dengan baik tetapi pertengkaran anta keluarga tetap. Sampai sekarang kedua keluarga itu tetap tidak saling tegur biarpun pendiri kedua  perusahaan itu dua-duanya sudah meninggal.

Baca juga: Amankan Piala Dunia Rusia Kerahkan Pasukan Khusus Paling Ganas Spetsnaz yang Siap Libas Teroris

Yang sudah dilakukan pemain baseball Spalding dari Amerika dilakukan pula oleh Adidas dan Puma sampai terlalu ekstrim. Dengan memperlengkapi pemain olahraga top dan kesebelasan nasional mereka melakukan pemasaran yang tidak ada duanya di dunia ekonomi modern.