Find Us On Social Media :

Kisah Masa Kecil Pangeran William yang Bersinar dalam Kesuraman

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 14 Juni 2018 | 19:15 WIB

Masa balita merupakan hari-hari yang penuh kegembiraan bagi ayah dan anak. Tiap pagi William dimandikan sendiri oleh Charles. Acara mandi yang penuh canda dan tawa ini semakin ramai kalau sang ayah usil mengganggunya.

Sesaat, kamar mandi jadi ajang "perang" segar. Wills memecahkan segala sesuatu yang dipegangnya, mencemplungkan sepatu ayahnya ke dalam toilet.

Setelah mampu berjalan, bersama adiknya, Wills kerap diajak berkeliling mengunjungi taman bermain di sekitar London. Juga ke pusat hiburan dan tempat jajan rakyat.

Di lain pihak, sang nenek sering ikut mencampuri pendidikan cucu-cucunya. Celakanya, Elizabeth tak sejalan dengan kebijakan putra dan menantunya dalam menerapkan pendekatan santai atas diri William.

Buktinya, soal pakaian saja sempat membuat Elizabeth bertengkar dengan Diana. Maklum, Ratu risih melihat cucunya berpakaian santai yang dianggap tak pantas untuk seorang pangeran.

Baca juga: Anak Pangeran William yang Lucu Banget Ini Akan Dibunuh ISIS, Seram!

Bahkan menurut penuturan Sarah Bradford, penulis biografi Elizabeth, 6 tahun lalu di Puri Balmoral Ratu pernah memberi hukuman pada William lantaran malas latihan menunggang kuda.

Harap maklum, kenakalan pangeran cilik ini tak berbeda dengan bocah-bocah lain di mana pun. Bedanya, ulah William amat ditunggu-tunggu para fotografer yang ingin dapat duit. Terkadang, foto-foto Wills yang nampak nakal atau iseng muncul di media massa.

Semisal, bagaimana ia menggoda seorang gadis kecil pengiring pengantin pada upacara pernikahan Pangeran Andrew - Fergie, juga ketika ia memperlihatkan tampang dan lirikan nakal pada rombongan gadis-gadis yang memberikan bunga kepada Ratu.

Namun pada saat usianya sudah 8 tahun tingkah Wills sudah agak kalem, dan mampu mengendalikan diri. Bahkan di mata nenek buyutnya, Wills adalah gentleman kecil yang dengan sabar menuntunnya turun dari tangga gereja sambil memegang payung untuk melindunginya dari panas.

Tegar di tengah derita

Puncak perselisihan kedua orang tuanya meledak tahun 1992. Sesuai rencana, hari itu Charles mengajak keluarganya berburu di Sandringham. Rupanya Diana bosan dengan acara tersebut, apalagi ia tak suka pembunuhan binatang.