Find Us On Social Media :

Orang-orang Menyebutnya ‘Pohon Kematian’, Benarkah Ini Pohon Paling Beracun di Dunia

By Intisari Online, Kamis, 14 Juni 2018 | 09:45 WIB

Intisari-Online.com - Sekitar 19 tahun yang lalu, ahli radiologi Nicola Strickland pergi berlibur ke Pulau Karibia Tobago.

Ini adalah surga tropis lengkap dengan pantai yang indah nan sepi.

Pada pagi pertamanya, ia pergi mencari kerang dan karang di pasir putih.

Namun, liburan yang harusnya menyenangkan itu berubah menjadi petaka ketika ia menemukan sesuatu.

Strickland dan temannya menemukan beberapa pohon buah hijau dan berbau manis tersebar di antara pohon kelapa dan mangga di pantai.

Keduanya tanpa pikir panjang memutuskan untuk memakannya.

Namun, apa yang terjadi sungguh di luar dugaan.

Baca juga: Inilah Pulau Paling Beracun di Jepang Tapi Penghuninya Betah Tinggal di Sana

Rasa manis pada gigitan pertama seketika berubah menjadi pedih, terbakar serta rasa sesak yang luar biasa di tenggorokan sampai-sampai mereka tidak bisa menelan.

Ternyata, kedua orang itu telah memakan buah dari pohon manchineel (Hippomane mancinella), pohon beracun yang juga disebut dengan apel pantai atau jambu beracun.

Bahkan pohon tersebut dalam bahasa Spanyol di sebut "Arbol de la muerte" atau yang secara harafiah berarti pohon kematian.

Guinness World Records juga menyebut pohon manchineel sebagai pohon paling berbahaya di dunia.

Pohon tersebut berasal dari bagian tropis Amerika Utara, Amerika Tengah, Karibia dan Amerika Selatan bagian utara.