Find Us On Social Media :

Obsesif Kompulsif Merupakan Gangguan Mental dan Bisa Menyerang Siapa Saja, Inilah Penyebabnya

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 12 Juni 2018 | 20:00 WIB

Langkah-langkah untuk membantu mendiagnosis OCD termasuk pemeriksaan fisik, tes laboratorium, evaluasi psikologis, dan kriteria diagnostik untuk OCD.

Seringkali sulit untuk mendiagnosis seseorang dengan OCD karena gejalanya dapat serupa dengan gangguan kepribadian obsesif kompulsif, depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia atau gangguan kesehatan mental langka lainnya.

Baca Juga: Catat! Inilah Waktu-waktu Terlarang untuk Minum Air Putih, Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan

Perawatan Gangguan Obsesif Kompulsif

Dua perawatan utama untuk OCD adalah psikoterapi dan obat-obatan.

Psikoterapi: Ini adalah terapi perilaku kognitif (CBT), yang efektif untuk orang-orang dengan OCD.

Terapi ini membutuhkan usaha dan latihan, tetapi Anda dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik, setelah Anda menguasai obsesi dan kompulsi Anda.

Baca Juga: Terpencil dan Dijaga ketat, Apa Isi dari Bank Raksasa yang Tutup 365 Hari dalam Setahun Ini?

Obat-obatan: Obat psikiatri tertentu dapat membantu mengendalikan obsesi dan kompulsif.

Ini termasuk clomipramine (anafranil), fluoxetine (prozac), fluvoxamine, paroxetine, dan sertraline.

Baca Juga: Rahasia Kecantikan 'Abadi' Naoko Nemoto, Istri Tercantik Bung Karno yang Kini Sudah Berusia 78 Tahun