Find Us On Social Media :

Meski Kaya Akan Emas, Kehidupan Penduduk Kota Tertinggi di Dunia Ini Sangat Memprihatinkan

By Tatik Ariyani, Senin, 11 Juni 2018 | 15:00 WIB

Jalan di La Rinconada juga tidak terbuat dari aspal. Selain itu, di kota ini juga tidak ada pipa ledeng dan sistem pembuangan limbah. Jadi, sampah-sampah dibiarkan menumpuk begitu saja.

Oleh karena tingginya, suhu di Kota La Rinconada sangat dingin.

Suhunya selalu kurang dari 0 derajat Celcius. Bahkan suhunya yang sangat dingin membuat udara menjadi tipis.

Nah, hal ini bisa menyebabkan orang-orang sulit bernapas.

Sebagian besar penduduk di La Rinconada bekerja di pertambangan emas. Sementara penduduk wanitanya menjual barang untuk mendapatkan uang.

Tambang emas di kota ini bukan milik perusahaan melainkan ilegal atau tidak resmi.

Mereka menggunakan bahan seperti merkuri yang menyebabkan udara, air, dan salju di sana terkontaminasi.

Bahkan ada perusahaan yang tidak menggaji karyawannya.

Baca Juga: Kata Ahli, Ini Alasan Orang Sukses Nekat Mengakhiri Hidupnya

Perusahaan ini menggunakan sistem tenaga kerja kuno bernama cachorreo.

Dalam sistem ini, karyawan bekerja selama 30 hari tanpa dibayar.

Tapi pada usia 31 tahun, mereka boleh mengambil bijih emas sebanyak mungkin yang mereka inginkan.