Find Us On Social Media :

Terpencil dan Dijaga ketat, Apa Isi dari Bank Raksasa yang Tutup 365 Hari dalam Setahun Ini?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 10 Juni 2018 | 13:15 WIB

Intisari-Online.com- Bank yang bernama Svalbard Global Seed Vault atau lebih dikenal sebagai Doomsday Vault, adalah bank benih.

Doomsday Vault terletak di pulau Spitsbergen, Norwegia dekat Longyearbyen di kepulauan Arctic Svalbard yang terpencil.

Bank ini berfungsi sebagai fasilitas penyimpanan benih sebagai cadangan besar jangka panjang.

Sebab ia menyimpan berbagai benih tanaman dari seluruh negara di penjuru dunia termasuk Korea Utara.

Baca Juga: Exocet si Rudal Jarak Jauh yang Kini Jadi Andalan TNI Ini Dulu Pernah Menghajar Kapal-Kapal Perang Inggris di Perang Falkland

Bank ini juga menggandakan sampel benih untuk melindungi jenisnya dari bencana lingkungan, perang katastropik, dan bahaya lain yang dapat memusnahkan tanaman.

Bangunan raksasa ini memiliki kapasitas untuk menyimpan 4,5 juta varietas tanaman.

Setiap varietas benih terdiri dari rata-rata 500 biji, dan maksimal 2,5 miliar biji yang disimpan di lemari besi.

Tempat ini menyimpan koleksi benih tanaman pangan paling beragam di dunia.

Mulai dari makanan pokok dari Afrika dan Asia seperti jagung dan beras, hingga varietas Eropa dan Amerika Selatan seperti kentang dan selada.

Temperatur khas dari lemari besi adalah -18ºC dan setiap varietas benih disimpan dan disegel dengan paket khusus foil tiga lapis.

Setiap paket disimpan di tempat penyimpanan, dan setiap rak diberi label dan diberi kode dengan hati-hati sesuai dengan jenis varietasnya.

Baca Juga: Pantas Harganya Mahal, Rupanya Ini 6 Kelebihan iPhone yang Tak Bisa Ditiru Ponsel Android