Find Us On Social Media :

Kematian Kate Spade Jadi Pengingat Bahwa Kesuksesan Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan

By Mentari DP, Kamis, 7 Juni 2018 | 16:30 WIB

Intisari-Online.com – Hari Selasa (5/6/2018) Kate Spade, seorang fashion designer tas terkenal, ditemukan meninggal dunia.

Dilaporkan Spade bunuh diri dengan cara gantung diri di apartemennya di Manhattan, New York. Mayat Spade pertama kali ditemukan oleh pembantu rumah tangganya

Setelah kabar kematiannya tersiar, puluhan awak media dan warga mengelilingi gedung apartemennya dan para penggemar Spade menuliskan kesedihan mereka di Twitter.

Tentu saja kematian Spade mengejutkan banyak pihak. Namun di sisi lain, kematian Spade menjadi pengingat bahwa kesuksesan tidak membeli kebahagiaan.

Baca juga: Fashion Designer Kate Spade Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri

Kate Spade adalah salah satu ikon di industri fashion. Tas rancangannya, Kate Spade New York, merupakan salah satu tas popular di dunia.

Spade kaya raya. Menurut laporan CNN, ketika dia menjual perusahaannya, ia mendapat keuntungan hampir 100 juta US Dollar.

Sementara majalah People bahwa pernikahannya selama 25 tahun dengan Andy Spade sepertinya "sempurna” dan ia memiliki anak-anak yang hebat.

Spade juga cantik dan popular. Usianya masih terbilang muda untuk wanita yang memulai karier pada tahun 1993. Spade masih berusia 55 tahun.

Tapi ternyata uang dan kesuksesan tidak bisa menyelesaikan semua masalah yang menimpa Spade.

Spade memutuskan untuk mengakhiri hidupnya yang kata orang sudah “sempurna”.

Dilansir dari CNN, bunuh diri itu kompleks, tragis, dan sangat umum.

Bahkan jumlah kasus bunuh diri sekarang dua kali lipat dari pembunuhan, sekitar 1 juta per tahun. Dengan catatan wanita melakukan upaya bunuh diri dua kali lebih banyak daripada pria.